ABU Nawas divonis hukuman mati gara-gara buang air besar (BAB) di sungai. Bermula dari Abu Nawas menjelajahi hutan bersama Baginda Raja. Saat itu Raja memang mengajak Abu Nawas untuk mengawal dirinya.
Sepanjang perjalanan ke hutan, mereka berdua dan beberapa pengawal menyusuri sungai. Baginda Raja mengingatkan kepada Abu Nawas dan para pengawalnya soal undang-undang kebersihan lingkungan.
Salah satu pasal undang-undang tersebut berisi, "Dilarang buang air besar di sungai kecuali Raja atau seizin Raja." Pelanggaran atas pasal ini adalah hukuman mati.
Di tengah pengembaraannya di hutan, Raja kebelet buang air besar. Dikarenakan di dalam hutan, Raja BAB di sungai yang airnya mengalir ke arah utara.