Apakah Benar Kiamat Makin Dekat jika Palestina Merdeka?

Hantoro, Jurnalis
Selasa 24 Oktober 2023 08:44 WIB
Ilustrasi viral anggapan kiamat makin dekat jika Palestina merdeka. (Foto: Reuters)
Share :

APAKAH benar kiamat makin dekat jika Palestina merdeka? Pertanyaan ini ternyata cukup sering diungkapkan sejumlah orang. pasalnya, ada yang mengait-ngaitkan antara hari kiamat dengan kemenangan Palestina atas zionis Israel.

Dinukil dari Muhammadiyah.or.id, Ustadz Ilham Ibrahim mengungkapkan anggapan kiamat makin dekat jika Palestina merdeka dikaitkan dengan hadits yang menarasikan bahwa ketika khilafah telah tiba di Baitul Maqdis (Yerusalem/Palestina), maka saat itu akan tiba saat gempa bumi, bencana besar, dan hari akhir.

Adapun isi lengkap hadits tersebut adalah:

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ، حَدَّثَنَا أَسَدُ بْنُ مُوسَى، حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ صَالِحٍ، حَدَّثَنِي ضَمْرَةُ أَنَّ ابْنَ زُغْبٍ الْإِيَادِيَّ، حَدَّثَهُ قَالَ: نَزَلَ عَلَيَّ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ حَوَالَةَ الْأَزْدِيُّ، فَقَالَ لِي: بَعَثَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِنَغْنَمَ عَلَى أَقْدَامِنَا فَرَجَعْنَا، فَلَمْ نَغْنَمْ شَيْئًا، وَعَرَفَ الْجَهْدَ فِي وُجُوهِنَا فَقَامَ فِينَا، فَقَالَ: اللَّهُمَّ لَا تَكِلْهُمْ إِلَيَّ، فَأَضْعُفَ عَنْهُمْ، وَلَا تَكِلْهُمْ إِلَى أَنْفُسِهِمْ فَيَعْجِزُوا عَنْهَا، وَلَا تَكِلْهُمْ إِلَى النَّاسِ فَيَسْتَأْثِرُوا عَلَيْهِمْ. ثُمَّ وَضَعَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِي، أَوْ قَالَ: عَلَى هَامَتِي، ثُمَّ قَالَ: يَا ابْنَ حَوَالَةَ، إِذَا رَأَيْتَ الْخِلَافَةَ قَدْ نَزَلَتْ أَرْضَ الْمُقَدَّسَةِ فَقَدْ دَنَتِ الزَّلَازِلُ وَالْبَلَابِلُ وَالْأُمُورُ الْعِظَامُ، وَالسَّاعَةُ يَوْمَئِذٍ أَقْرَبُ مِنَ النَّاسِ مِنْ يَدِي هَذِهِ مِنْ رَأْسِكَ

"Kami diberi tahu oleh Ahmad bin Salih, yang diberi tahu oleh Asad bin Musa, yang diberi tahu oleh Muawiyah bin Salih, yang memberi tahu saya, bahwa Ibn Zughb al-Iyadi mengisahkan kepada saya, ia berkata: 'Abdullah bin Hawala al-Azdi datang kepadaku dan berkata: 'Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mengutus kami untuk menjarah dengan harapan mendapatkan harta rampasan, tetapi kami kembali tanpa berhasil mendapatkan apa pun. Kemudian, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam melihat kelelahan yang terpancar di wajah kami, lalu berdiri di tengah-tengah kami dan berdoa: 'Ya Allah, janganlah Engkau menimpakan beban kepada mereka yang mereka tidak sanggup memikulnya. Dan janganlah Engkau menimpakan beban kepada diri mereka sendiri sehingga mereka menjadi lemah. Dan janganlah Engkau menyerahkan mereka kepada orang-orang lain sehingga orang lain akan memanfaatkan mereka.' Kemudian, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam meletakkan tangannya di atas kepalaku, atau dia mungkin mengatakan 'hamah' (leher/kepala), lalu dia berkata: 'Wahai Ibn Hawala, ketika kamu melihat khilafah telah turun ke Baitul Maqdis (Yerusalem), maka saat itu akan mendekat gempa bumi, bencana besar, dan masalah besar. Pada hari itu, saat kiamat akan lebih dekat bagi manusia daripada jarak ini antara tanganku dan kepalamu.' Abu Dawud berkata: 'Abdullah bin Hawala adalah dari Homs'." (HR Abu Dawud) 

Kualitas Hadits 

Dalam catatan kaki yang ditulis oleh editor yaitu Syuaib Al-Arnaout menyebutkan bahwa hadits ini dianggap lemah. Hal tersebut disinyalir dari perawi-perawi dalam rantai riwayat hadits ini menimbulkan keraguan.

Muawiyah bin Salih, meskipun dianggap sebagai perawi yang kuat, terlibat dalam beberapa riwayat hadits yang mencurigakan, yang memengaruhi tingkat kepercayaan terhadap hadits ini.

Selain itu, ada ketidakpastian tentang status Abdullah bin Zughb (atau Zughb bin Abdullah) dalam riwayat hadits ini. Beberapa ulama hadits menganggapnya sebagai perawi yang kurang dikenal dan tidak terpercaya.

Ketidakpastian ini menciptakan keraguan tentang kesahihan hadits. Begitu pula dengan adanya variasi dalam penamaan dan atribusi perawi dalam riwayat hadits ini yang menciptakan keraguan tentang konsistensi dan keandalannya.

Isi hadits ini juga dianggap tidak sesuai dengan sunnah yang telah dikenal dan diterima oleh umat Islam. Hadits ini memuat ramalan tentang kejadian-kejadian besar di masa depan yang bisa dianggap sebagai perkiraan yang tidak cocok dengan karakter hadits-hadits yang lain.

Dikarenakan hadits ini lemah, maka tidak dapat dijadikan hujjah. Bahkan dalam Himpunan Putusan Tarjih (HPT) Jilid 1 disebutkan dalam kitab Iman kepada Kitab bahwa: "Kita wajib percaya akan hal yang dibawa oleh Nabi Shallallahu alaihi wassallam, yakni Alquran dan berita dari Nabi Shallallahu alaihi wassallam yang mutawatir dan memenuhi syarat-syaratnya. Dan yang wajib kita percayai adalah yang tegas-tegas saja."

Persoalan hari kiamat adalah permasalah akidah, sehingga hadits lemah tidak dapat menjadi pegangan. 

Hari Kiamat Hanya Allah yang Tahu 

Datangnya hari kiamat hanya Allah Subhanahu wa Ta'ala yang tahu. Allah Ta'ala telah memberi penjelasan dalam Alquran Surat Al A'raf Ayat 187:

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

"Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang kiamat, 'Kapan terjadi?' Katakanlah, 'Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.' Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), 'Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui'." (QS Al A'raf: 187)

Dalam ayat ini, Allah Subhanahu wa Ta'ala menegaskan bahwa hanya Dia-lah yang mengetahui waktu pasti datangnya hari kiamat. Para rasul, nabi, malaikat, dan jin tidak memiliki pengetahuan ini.

Kemerdekaan Palestina dan Hari Kiamat

Berdasarkan penjelasan tersebut, kemerdekaan Palestina bukan pertanda makin dekatnya hari kiamat. Kiamat hanya akan terjadi atas izin Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Dengan demikian, meskipun perjuangan dan aspirasi kemerdekaan Palestina adalah hal yang patut didukung, harus ingat bahwa hubungannya dengan hari kiamat adalah misteri yang hanya Allah Subhanahu wa Ta'ala yang tahu.

Kemenangan dalam perjuangan Palestina akan datang dengan izin Allah Subhanahu wa Ta'ala dan tidak boleh dianggap sebagai tanda langsung datangnya hari kiamat. Momen kiamat akan datang sesuai rencana dan kebijakan Allah Ta'ala, dan umat manusia harus hidup dengan keyakinan ini di hati.

Demikian penjelasa dari pertanyaan: Apakah benar kiamat makin dekat jika Palestina merdeka? Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya