JAKARTA - Siapakah sosok yang pertama dibangkitkan pada hari kiamat? Hal ini mungkin masih menjadi pertanyaan bagi sebagian orang.
Hari kiamat disebut juga sebagai hari akhir karena tidak ada lagi hari sesudahnya.
Ketika hari kiamat terjadi, semua makhluk hidup dan benda yang ada di alam raya akan binasa. Tidak ada satu pun di darat, laut, maupun luar angkasa yang utuh serta terhindar dari kehancuran.
Saat hari kiamat, makhluk hidup tidak ada yang selamat. Semua mati, tidak ada yang tertinggal. Tidak ada yang kekal, kecuali Allah SWT semata.
Allah SWT berfirman dalam Alquran:
وَلَا تَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ ۘ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجْهَهُ ۚ لَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Artinya : "Janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, tuhan apa pun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nya-lah segala penentuan, dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan." (QS Al Qasas: 88)
Lalu, siapa manusia pertama yang dibangkitkan pada hari Kiamat? Hari dibangkitkan manusia dari alam kuburnya disebut Yaumul Ba'ats.