Inilah Lokasi Gerbang Lod, Tempat Matinya Dajjal

INILAH lokasi Gerbang Lod, tempat matinya Dajjal. Makhluk penyebar fitnah dan pasukannya itu pada akhir zaman menjelang kiamat kubro akan mati di tangan Nabi Isa 'Alaihissalam. 

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mengabarkan tempat terbunuhnya Dajjal di Gerbang Lod atau Babu Lud di Palestina. Namun, banyak yang tidak mengetahui letak Gerbang Lod sebenarnya.

Ketika itu tidak ada satu orang kafir pun masih hidup, semuanya terbunuh. Lalu Nabi Isa Alaihisallam berhasil menyusul Dajjal di Gerbang Lod dan membunuhnya. Kemudian beberapa Muslim diselamatkan Allah Subhanahu wa Ta'ala ke hadapan Isa bin Maryam.

Hal itu sebagaimana hadits Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Dari 'Abdullah bin 'Amr, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 

فَيَبْعَثُ اللَّهُ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ كَأَنَّهُ عُرْوَةُ بْنُ مَسْعُودٍ فَيَطْلُبُهُ فَيُهْلِكُهُ ثُمَّ يَمْكُثُ النَّاسُ سَبْعَ سِنِينَ لَيْسَ بَيْنَ اثْنَيْنِ عَدَاوَةٌ ثُمَّ يُرْسِلُ اللَّهُ رِيحًا بَارِدَةً مِنْ قِبَلِ الشَّأْمِ فَلاَ يَبْقَى عَلَى وَجْهِ الأَرْضِ أَحَدٌ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ خَيْرٍ أَوْ إِيمَانٍ إِلاَّ قَبَضَتْهُ

"Lalu Allah mengutus Isa bin Maryam seperti Urwah bin Mas'ud, ia mencari Dajjal dan membunuhnya. Setelah itu selama 7 tahun, manusia tinggal dan tidak ada permusuhan di antara dua orang pun. Kemudian Allah mengirim angin sejuk dari arah Syam lalu tidak tersisa seorang yang di hatinya ada kebaikan atau keimanan seberat biji sawi pun yang tersisa kecuali mencabut nyawanya." (HR Muslim nomor 2940)

Dalam riwayat Ahmad, dari 'Aisyah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إِنْ يَخْرُجِ الدَّجَّالُ وَأَنَا حَىٌّ كَفَيْتُكُمُوهُ وَإِنْ يَخْرُجِ الدَّجَّالُ بَعْدِى فَإِنَّ رَبَّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ لَيْسَ بِأَعْوَرَ إِنَّهُ يَخْرُجُ فِى يَهُودِيَّةِ أَصْبَهَانَ حَتَّى يَأْتِىَ الْمَدِينَةَ فَيَنْزِلَ نَاحِيَتَهَا وَلَهَا يَوْمَئِذٍ سَبْعَةُ أَبْوَابٍ عَلَى كُلِّ نَقْبٍ مِنْهَا مَلَكَانِ فَيَخْرُجَ إِلَيْهِ شِرَارُ أَهْلِهَا حَتَّى الشَّامِ مَدِينَةٍ بِفِلَسْطِينَ بِبَابِ لُدٍّ – وَقَالَ أَبُو دَاوُدَ مَرَّةً حَتَّى يَأْتِىَ فِلَسْطِينَ بَابَ لُدٍّ – فَيَنْزِلَ عِيسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ فَيَقْتُلَهُ ثُمَّ يَمْكُثَ عِيسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ فِى الأَرْضِ أَرْبَعِينَ سَنَةً إِمَاماً عَدْلاً وَحَكَماً مُقْسِطاً

"Jika Dajjal telah keluar dan aku masih hidup maka aku akan membela (menjaga) kalian, namun Dajjal keluar sesudahku. Sesungguhnya Rabb kalian 'azza wa jalla tidaklah buta sebelah (bermata satu) dan Dajjal akan keluar di Yahudi Ashbahan hingga ia datang ke Madinah dan turun di tepinya yang mana Madinah pada waktu itu memiliki 7 pintu. Pada setiap pintu terdapat malaikat yang menjaga, lalu akan keluar (menuju) kepada Dajjal sejelek-jelek penduduk Madinah darinya hingga ke Syam tepat di kota Palestina di Pintu Lud." Sesekali Abu Dawud berkata, "Hingga Dajjal datang (tiba) di Palestina di Pintu Lud, lalu Isa 'alaihis salam turun dan membunuhnya, kemudian Isa 'alaihis salam tinggal di bumi selama 40 tahun dan menjadi imam yang adil dan hakim yang adil." (HR Ahmad, 6: 75. Syekh Syu'aib Al Arnauth mengatakan sanadnya hasan) 

Lantas, bagaimana kondisi geografis Gerbang Lod?

Dilansir laman The Islamic Information, lokasi Gerbang Lod berada di desa bernama Lud yang terletak sekira 15 kilometer di tenggara Tel Aviv, dekat Yerusalem. Tempat ini diketahui menjadi tempat tinggal Suku Benyamin.

Desa ini memiliki letak yang strategis, berada di antara Yerusalem dan Tel Aviv. Dengan keberadaannya yang terletak di wilayah Palestina, Gerbang Lod memiliki peran penting dalam konteks keagamaan.

Dijelaskan dalam laman Britanica, Desa Lud telah menjadi pusat kegiatan akademik sejak abad 5 SM hingga penaklukan Romawi pada tahun 70 M. Setelah tahun 200 M, kota ini berubah menjadi sebuah koloni Romawi yang dikenal dengan nama Diospolis.

Setelah penaklukan Palestina oleh bangsa Arab pada abad 7 M, Lud menjadi kota penting. Daerah ini juga sempat dikuasai pasukan salib pada tahun 1099–1191 ketika Perang Salib. Pada masa tersebut kota ini dikenal dengan nama St Jorge de Lidde.

Saat ini Lud menjadi bagian dari wilayah untuk negara Arab potensial di Palestina berdasarkan resolusi pembagian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) oada 29 November 1947. Namun ketika negara-negara Arab menolak resolusi tersebut, Lud diduduki Pasukan Arab Legiun Yordania.

Pada 12 Juli 1948, Pasukan Pertahanan Israel menyerang dan merebut kota ini. Sejak saat itu, Lud menjadi bagian dari Israel dan sebagian besar penduduknya adalah imigran Yahudi.

Itulah penjelasan mengenai lokasi Gerbang Lod, tempat matinya Dajjal. Allahu a'lam. 

(Hantoro)