Meski masa kecilnya dihabiskan dengan memperdalam Alquran, Muhammad Taha Al Junaid tetaplah anak laki-laki biasa. Muhammad Taha Al Junaid juga mengisi waktu luangnya dengan bermain sepakbola. Dia sering menempati posisi sebagai gelandang.
Popularitas Muhammad Taha Al Junaid tidak hanya terbatas pada negara asalnya, Bahrain. Bacaannya sangat dihargai dan disukai masyarakat Muslim di Indonesia.
Muhammad Taha Al Junaid telah meraih berbagai penghargaan. Salah satunya penghargaan peringkat pertama dalam kategori "menghafal tiga bagian" pada kontes hafalan besar Bahrain yang diadakan oleh Kementerian Kehakiman dan Urusan Islam, Bahrain.
Selain itu, Muhammad Thaha Al-Junayd juga berhasil masuk dalam jajaran sepuluh besar peserta kompetisi Jalawi Ibn Dhaoui Al Otaibi dalam menghafal Quran dan Tajwid pada edisi pertamanya.
Demikian profil Muhammad Taha Al Junaid. Wallahu a'lam bisshawab.
(Rina Anggraeni)