Dua Lautan Bertemu Tidak Bercampur, Ini Menurut Pandangan Sains dan Alquran

Hantoro, Jurnalis
Sabtu 02 Desember 2023 10:02 WIB
Ilustrasi sains dan Alquran menjelaskan penyebab fenomena dua lautan bertemu tidak bercampur. (Foto: Istimewa/quora)
Share :

DUA lautan bertemu tidak bercampur, kenapa bisa terjadi seperti itu? Ini penjelasannya menurut pandangan sains dan Alquran.

Diketahui bahwa air laut dan air tawar tidak dapat bercampur. Fenomena alam ini bisa disaksikan di Selat Gibraltar. Di sana tampak dua air laut yang berbeda warna dan tidak menyatu.

Dalam sebuah video viral yang diunggah ke YouTube memperlihatkan lautan luas. Tampak ada dua warna air berbeda.

Satu air laut berwarna biru tua, sedangkan satu lagi dengan warna berbeda. Satu dari dua warna air laut tersebut memiliki kandungan air tawar.

Dilansir buku "Alquran vs Sains Modern menurut Dr Zakir Naik" karya Ramadhani dan kawan-kawan, seorang ahli oseanografi bernama Francis J Cousteau pernah menyampaikan laporannya sebagai hasil pengkajian terhadap fenomena alam tersebut.

Fenomena ini terjadi di Selat Gibraltar yang dapat dijelaskan secara sains. Selat Gibraltar merupakan pertemuan antara Laut Mediterania dan Laut Atlantik.

"Kami mempelajari pernyataan peneliti tertentu tentang penghalang yang memisahkan lautan dan mengamati bahwa Laut Mediterania memiliki salinitas dan kerapatan yang berbeda serta menjadi tempat hunian bagi flora dan fauna yang khas dari tempat itu," jelasnya. 

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya meneliti air di Samudera Atlantik dan menemukan sifat yang sama sekali berbeda dengan Laut Mediterania.

Awalnya mereka mengira kedua laut yang bertemu di Selat Gibraltar mestinya menunjukkan sifat yang serupa dalam salinitas, kerapatan, dan sifat-sifat lainnya.

Namun, kedua laut itu menunjukkan sifat berbeda walaupun keduanya berdampingan. Hal ini sangat mengherankan.

"Sebuah tabir ajaib mencegah keduanya bercampur. Tabir serupa juga diamati di Bab Al Mandab di Teluk Aden yang bertemu dengan Laut Merah," tambahnya.

Fenomena alam bertemunya dua air laut namun tidak saling bercampur ini juga disebabkan gaya fisika yang disebut "tegangan permukaan". Para ahli kelautan menemukan bahwa air dari laut-laut yang bersebelahan memiliki perbedaan massa jenis.

Akibat perbedaan massa jenis ini, tegangan permukaan mencegah dua lautan untuk saling bercampur, seolah-olah terdapat dinding tipis yang memisahkan keduanya. 

Pembatas yang ada di antara pertemuan dua jenis air ini telah jauh dijelaskan sekira 14 abad lalu di dalam salah satu ayat suci Alquran. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

۞ وَهُوَ الَّذِي مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هَٰذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَٰذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخًا وَحِجْرًا مَحْجُورًا

"Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi."(Quran Surat Al Furqan Ayat 53)

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya