Pembatas yang ada di antara pertemuan dua jenis air ini telah jauh dijelaskan sekira 14 abad lalu di dalam salah satu ayat suci Alquran. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
۞ وَهُوَ الَّذِي مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هَٰذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَٰذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخًا وَحِجْرًا مَحْجُورًا
"Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi."(Quran Surat Al Furqan Ayat 53)
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)