Dilansir Arabnews, mereka telah mengunjungi kota kuno Faid, yang terkenal dengan situs arkeologi di sepanjang rute Zubaydah, untuk memastikan pengelolaan pusat pengunjungnya dengan baik.
Para ahli membahas mekanisme perlindungan hukum, penetapan batas wilayah, dan integrasi tujuan pembangunan berkelanjutan ke dalam strategi pengelolaan serta perlindungan. Mereka juga menyoroti pentingnya situs lintas batas secara global.
Upaya ini selaras dengan misi Kementerian Kebudayaan dalam pertukaran budaya internasional sebagai tujuan strategis dalam kerangka Visi Saudi 2030.
(Hantoro)