ALQURAN dan sains mengungkap penyebab manusia dan makhluk lainnya tidak terlempar jatuh saat planet bumi berotasi sangat kencang.
Manusia bisa tinggal dengan nyaman dan aman di muka bumi meski berputar dengan cepat. Ini semua atas kuasa Allah Subhanahu wa Ta'ala yang menjinakkan bumi.
Dilansir "Buku Pintar Sains dalam Alquran" karya Dr Nadiah Thayyarah, hal tersebut sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta'ala:
هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ ۖ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
"Dialah yang menjadikan bumi untukmu yang mudah dijelajahi (dzalul, jinak), maka jelajahilah segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. hanya kepada-Nyalah kamu kembali setelah dibangkitkan." (QS Al Mulk: 15)
Bumi yang tampak diam tak bergerak bisa diibaratkan seperti hewan tunggangan jinak yang tidak membuat penunggangnya terlempar jatuh.
Padahal, Bumi ini sebenarnya berotasi dengan kecepatan 1.000 mil per jam dan berputar mengelilingi matahari (revolusi) dengan kecepatan 6.500 mil/jam, lalu berputar bersama semua benda langit dengan kecepatan 20.000 mil/jam.
Fakta ilmiah yang membuktikan jinaknya Bumi adalah adanya gaya gravitasi di atas permukaan bumi. Gaya gravitasi inilah yang membuat manusia lengket di atasnya dan ditarik olehnya.