Jadi Korban Ghibah, Ini Cara Gampang Mengatasinya Kata Gus Baha

Hantoro, Jurnalis
Minggu 31 Desember 2023 09:31 WIB
Ilustrasi Gus Baha membagikan cara gampang mengatasi ghibah. (Foto: Istimewa/nu.or.id)
Share :

KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha membagikan cara gampang mengatasi ketika jadi korban ghibah orang lain. Apabila sedang dibicarakan orang lain haruslah ingat bahwa mereka pun manusia biasa, juga bukan yang mengatur hidup dan mati manusia. 

Namun apabila Allah Subhanahu wa Ta'ala yang membicarakan, kata Gus Baha, maka itu adalah masalah. 

"Mereka itu siapa? Ya orang. Lha iya orang. Orang itu bukan yang mengatur hidupku, bukan yang mengatur matiku. Makanya tidak masalah. Kalau yang ngomongin saya Allah, masalah," ujar Gus Baha dikutip dari akun Instagram @sabdaulamanu.

Selain itu, tambah Gus Baha, apabila semasa hidup dibicarakan orang lain, yaitu cara mengatasinya adalah menganggap tidak membutuhkan mereka yang selalu melakukan ghibah. Tapi yang dibutuhkan adalah rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.

"Makanya tidak masalah, jadi kalau sedang diomongin orang ingat saja, kalau mereka juga manusia yang hidupnya bergantung kepada Allah. Kamu juga bergantung kepada Allah. Sama-sama tidak jelasnya, kok susah," terangnya. 

Bahaya Ghibah

Ghibah atau mengunjing orang lain merupakan salah satu perbuatan yang dapat melemahkan persatuan dan hubungan sosial, menghancurkan moral, serta menghilangkan rasa saling percaya.

Ghibah juga bisa menjadi bibit yang meruntuhkan kerja sama dan sikap saling tolong-menolong. Lebih parahnya lagi, ghibah dapat mengapus amal perbuatan seseorang. Sebanyak apa pun amalan ibadah yang telah diperbuat, jika melakukan ghibah maka akan sia-sia.

Dalam salah satu riwayat hadits, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassalam bersabda:

"Tahukah kalian apa itu ghibah?” Mereka (para sahabat) menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.” Kemudian Beliau Shallahu ’alaihi wasallam bersabda, “Engkau menyebut-nyebut saudaramu tentang sesuatu yang ia benci.” Kemudian ada yang bertanya, “Bagaimana menurutmu jika sesuatu yang aku sebutkan tersebut nyata-nyata apa pada saudaraku?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Jika memang apa yang engkau ceritakan tersebut ada pada dirinya itulah yang namanya ghibah, namun jika tidak berarti engkau telah berdusta atas namanya.” (HR Muslim) 

Seorang manusia jika melanggar hak Allah Subhanahu wa Ta'ala , maka akan berurusan dengan-Nya. Adapun jika seseorang mengabaikan hak orang lain, bisa jadi dia berurusan dengan seseorang yang memiliki sifat tidak mudah memaafkan.

Ghibah tidak hanya melanggar hak Allah Subhanahu wa Ta'ala, tapi juga melanggar hak dan kehormatan orang yang di-ghibah-i. Allah Ta'ala tidak akan mengampuni pelaku ghibah sebelum orang yang di-ghibah-i memaafkannya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menghinakan dan menyingkap tabir aib orang yang meng-ghibah, di dunia maupun di akhirat. Tidak hanya itu, ghibah merupakan perbuatan yang dapat menghapus amalan. Amalan baik pelaku ghibah akan berpindah kepada orang yang dia ghibah, sedangkan dosa-dosa korban ghibah-nya akan berpindah kepadanya (peng-ghibah).

Oleh karena itu, ghibah sangatlah berbahaya. Maka hendaknya seseorang agar senantiasa waspada terhadap diri sendiri, agar tidak terjerumus dalam perbuatan yang diharamkan. Adapun jika sudah terlanjur terjatuh ke dalamnya maka hendaknya bersegera untuk bertaubat.

Imam Nawawi berkata di dalam Al-Adzkar: ”Ketahuilah bahwasanya ghibah itu sebagaimana diharamkan bagi orang yang menggibahi, diharamkan juga bagi orang yang mendengarkannya dan menyetujuinya.

Maka wajib bagi siapa saja yang mendengar seseorang mulai menggibahi (saudaranya yang lain) untuk melarang orang itu, kalau dia tidak takut kepada mudhorot yang jelas. Dan jika dia takut kepada orang itu, maka wajib baginya untuk mengingkari dengan hatinya dan meninggalkan majelis tempat ghibah tersebut jika hal itu memungkinkan.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya