ALQURAN dan sains menjelaskan tentang lubang hitam (blackhole) di luar angkasa yang memiliki banyak cerita mengesankan. Salah satunya dijelaskan dalam "Buku Pintar Sains Dalam Alquran" karya Dr Nadiah Thayyarah.
Lubang hitam di luar angkasa memiliki medan gravitasi yang sangat besar. Semua benda yang mendekat bisa langsung tertelan. Lubang hitam pun menjadi kuburan untuk benda-benda langit, seperti bintang.
Para ilmuwan mengatakan cahaya pun tidak dapat melarikan diri dari tarikan lubang hitam tersebut. Oleh karena itu, tidak dimungkinkan untuk mengamati lubang hitam, baik dengan mata telanjang maupun menggunakan teleskop.
Namun, manusia bisa mengenali dari karakternya. Ia berjalan di angkasa seperti sapu raksasa yang menyapu, dan menyedot semua materi dan energi yang berada di jalannya.
Ketika gas-gas tertarik ke black hole, kemudian suhu panasnya meningkat tajam hingga jutaan derajat, serta memancarkan sinar-X yang sangat besar selama perjalanannya menuju 'pembaringan terakhirnya' di kuburan lubang hitam.
Ternyata, kitab suci Alquran telah menyebutkan dan menjelaskan tentang keberadaan lubang hitam. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Aku bersumpah demi bintang-bintang (al-khunnas), yang beredar dan terbenam (al-kunnas)." (QS At-Takwir: 15–16)
Kata khanasa dalam bahasa Arab berarti 'bersembunyi, tersembunyi, dan tak terlihat'. Yakhnisu artinya 'mengerut dan bersembunyi', al-kunnas berarti 'ketertutupan dan ketersembunyian'.
Kemudian hal ini menunjukkan substansi yang belum dikenal oleh para ilmuwan, terkecuali setelah beberapa tahun belakangan. Substansi tersebut adalah lubang hitam (black hole), yakni suatu kondisi dari bintang-bintang raksasa, hingga akhirnya disebut sebagai kuburannya bintang-bintang.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)