Ketika gas-gas tertarik ke black hole, kemudian suhu panasnya meningkat tajam hingga jutaan derajat, serta memancarkan sinar-X yang sangat besar selama perjalanannya menuju 'pembaringan terakhirnya' di kuburan lubang hitam.
Ternyata, kitab suci Alquran telah menyebutkan dan menjelaskan tentang keberadaan lubang hitam. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Aku bersumpah demi bintang-bintang (al-khunnas), yang beredar dan terbenam (al-kunnas)." (QS At-Takwir: 15–16)
Kata khanasa dalam bahasa Arab berarti 'bersembunyi, tersembunyi, dan tak terlihat'. Yakhnisu artinya 'mengerut dan bersembunyi', al-kunnas berarti 'ketertutupan dan ketersembunyian'.
Kemudian hal ini menunjukkan substansi yang belum dikenal oleh para ilmuwan, terkecuali setelah beberapa tahun belakangan. Substansi tersebut adalah lubang hitam (black hole), yakni suatu kondisi dari bintang-bintang raksasa, hingga akhirnya disebut sebagai kuburannya bintang-bintang.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)