Kemampuan ikan paus yang demikian ini disebabkan struktur tubuhnya yang mampu menyimpan oksigen ke dalam otot-ototnya, darahnya, dan jaringan tubuhnya. Sementara paru-parunya hanya menyimpan 10 persen oksigen.
Ikan paus mampu menjelajahi lingkaran dunia dari utara ke selatan, ke Kutub Utara dan Selatan, dan kembali lagi ke Khatulistiwa.
Padahal sebagaimana diketahui bersama terdapat perbedaan suhu yang sangat besar antara daerah Kutub dan Khatulistiwa. Namun ajaibnya ikan paus memiliki lapisan lemak yang bisa melindunginya dari suhu dingin.
Ketebalan lapisan itu mencapai 1 meter. Jika ikan paus pergi ke daerah Khatulistiwa yang hangat, lapisan lemak itu akan menipis hingga ketebalannya tinggal separuhnya saja.
Keistimewaan ikan paus ini menjadi salah satu tanda kebesaran Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sebagaimana tertulis dalam kitab suci Alquran, Allah Ta'ala berfirman:
وَسَخَّرَ لَكُم مَّا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ جَمِيعًا مِّنْهُ ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
"Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir." (QS Al Jatsiyah: 13)
Wallahu a'lam bissawab.
(Hantoro)