Bikin Bengong! Abu Nawas Bisa Masukkan Unta ke Lubang Jarum

Hantoro, Jurnalis
Jum'at 09 Februari 2024 05:09 WIB
Ilustrasi Abu Nawas bisa memasukkan unta ke lubang jarum. (Foto: Istimewa/Okezone)
Share :

Awalnya Baginda Raja tidak terlalu memedulikannya, tapi lama-kelamaan timbun juga rasa penasaran pada dirinya. Maka diperintahkanlah beberapa pengawal istana memanggil Abu Nawas.

"Tuan Abu Nawas, Anda diperintah Paduka untuk datang ke istana," ucap seorang prajurit.

"Benarkah?" tanya Abu Nawas memastikan.

"Benar Tuan Abu Nawas," jawab dia.

"Rencanaku akhirnya berhasil," pikir Abu Nawas.

"Oh iya, bagaimana kondisi Baginda Raja sekarang?" tanya Abu Nawas lagi.

"Baginda masih sering mengurung diri dan sering tampak termenung," jawab salah satu prajurit.

"Baiklah, aku akan ke sana sekarang," balas Abu Nawas.

Tidak lama kemudian Abu Nawas sampai di istana menghadap Baginda Raja.

"Wahai Abu Nawas, aku dengar kau bisa memasukkan seekor unta ke lubang jarum. Kau bersedia membuktikannya bila di hadapanku. Benarkah itu?" tanya Baginda Raja.

"Benar Paduka yang mulia," jawab Abu Nawas.

"Bagaimana mungkin? Aku rasa itu perkara yang mustahil," balas Baginda Raja.

"Di dunia ini tidak ada yang mustahil Paduka," ujar Abu Nawas.

"Baiklah, sekarang coba kau buktikan," perintah Baginda Raja.

"Caranya mudah Paduka, kita tinggal membuat jarum yang lubangnya lebih besar daripada seekor unta, dengan begitu kita bisa memasukkannya dengan mudah, bahkan anak kecil pun bisa," jawab Abu Nawas menjelaskan.

"Kalau caranya seperti itu, semua orang pun bisa melakukannya. Berarti kau telah menipu semua orang, termasuk aku," ucap Baginda Raja.

"Hamba tidak pernah menipu siapa pun, dan hamba juga tidak pernah menipu Paduka. Hamba tidak pernah mengatakan bahwa jarum yang hamba maksud adalah jarum kecil," balas Abu Nawas.

"Iya itu benar, tapi apa maksud dari pernyataanmu ini?" tanya Baginda Raja.

"Hamba hanya ingin mengatakan ada hikmah dari pernyataan ini," jawab Abu Nawas.

"Hikmah? Hikmah dari mana?" tanya Baginda Raja heran.

"Bukankah tadinya Baginda Raja tidak percaya kalau hamba bisa memasukkan unta ke lubang jarum, tapi setelah hamba jelaskan Baginda Raja baru memercayainya."

"Begitu juga dengan permasalahan yang sedang kita hadapi. Sebesar apa pun masalah, sebesar apa pun bebannya, tapi kalau hati kita lebih besar, hati kita lebih luas saat menghadapinya, maka semua masalah akan terasa lebih ringan."

"Itulah gambaran seekor unta bila dimasukkan ke lubang jarum. Sepintas saat kita menghadapinya pasti itu mustahil dilakukan, tapi bila hati kita luas dan besar maka pikiran kita juga akan mengikuti dan pada akhirnya masalah yang kita anggap mustahil diatasi menjadi mudah dan ringan untuk dijalani. Bagaimana kita akan bisa tenang bila kita menghadapi masalah dengan hati yang sempit," tutur Abu Nawas.

Seketika Baginda Raja terdiam, ia terus merenungi ucapan Abu Nawas. Suasana pun mendadak menjadi hening. Tidak Berapa lama Baginda Raja pun berkata, "Terima kasih Abu Nawas, kau telah menyadarkanku. Selama ini aku memang sedang dilanda masalah dan hatiku sempit menghadapinya sehingga pikiranku juga ikut menjadi buntu," ujar Baginda Raja.

Sejak kejadian itu, kini Baginda Raja mulai terlihat ceria. Ia tidak lagi terlihat murung seperti hari-hari sebelumnya. Permasalahan bukanlah hal untuk dilamunkan, melainkan dihadapi dengan hati yang besar, maka akan tercipta solusi dari sebuah pemikiran yang jernih.

Allahu a'lam

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya