MENDENGARKAN lantunan ayat suci Alquran mengingatkan kita akan kebesaran Allah Subhanahu wa Ta'ala. Hal ini membantu kita untuk melepaskan diri dari stres dan kegelisahan dunia dan lebih fokus pada hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.
Cahaya Hati Indonesia hadir kembali menjadi sumber inspirasi dengan mengupas tafsir ayat-ayat suci Alquran yang ringan namun berbobot, serta mendengarkan dakwah-dakwah yang inspiratif dari para ustadz/ustadzah ternama Tanah Air, dan dipandu oleh Yoga PNS.
Hari ini, Sabtu (17/2/2024), Ustadz Taufiqurrahman, Ustadz Fathulloh, dan Ustadz Irwan Maulana akan membahas tentang "Kewajiban Seorang Ayah untuk Anak".
Dalam Islam, ayah memiliki kewajiban yang penting terhadap anak-anaknya. Hal tersebut tercermin dalam ajaran agama dan hukum Islam.
Seorang ayah bertanggung jawab untuk mendidik anak-anaknya tentang ajaran Islam, termasuk akidah (keyakinan), ibadah (peribadatan), dan akhlak (moralitas).
Ayah diharapkan menjadi teladan dalam praktik agama Islam dan memberikan pengajaran yang benar dan kuat tentang keyakinan dan praktik keagamaan.
Dalam Surat Al Baqarah ayat 132–133 bahwa seorang ayah harus mengenalkan Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada anak-anaknya. Ayat tersebut mengandung arti:
"Dan Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): 'Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim'." (QS Al Baqarah: 132)
"Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: 'Apa yang kamu sembah sepeninggalku?' Mereka menjawab: 'Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya'."