3. Melakukan berbagai maksiat
Ingatlah bahwa puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, namun hendaknya seorang yang berpuasa juga menjauhi perbuatan yang haram. Perhatikanlah petuah yang sangat bagus dari Ibnu Rojab Al Hambali berikut:
"Ketahuilah, amalan taqorub (mendekatkan diri) pada Allah Ta'ala dengan meninggalkan berbagai syahwat (yang sebenarnya mubah ketika di luar puasa seperti makan atau berhubungan badan dengan istri, pen) tidak akan sempurna hingga seseorang mendekatkan diri pada Allah dengan meninggalkan perkara yang Dia larang yaitu dusta, perbuatan zalim, permusuhan di antara manusia dalam masalah darah, harta dan kehormatan." (Latho'if Al Ma'arif, 1/168, Asy-Syamilah)
Jabir bin 'Abdillah menyampaikan petuah yang sangat bagus:
"Seandainya kamu berpuasa maka hendaknya pendengaranmu, penglihatanmu, dan lisanmu turut berpuasa dari dusta dan hal-hal haram serta janganlah kamu menyakiti tetangga. Bersikap tenang dan berwibawalah di hari puasamu. Janganlah kamu jadikan hari puasamu dan hari tidak berpuasamu sama saja." (Lihat Latho'if Al Ma'arif, 1/168, Asy-Syamilah)
Itulah sejelek-jelek puasa yaitu hanya menahan lapar dan dahaga, sedangkan maksiat masih terus dilakukan. Hendaknya seseorang menahan anggota badan lainnya dari berbuat maksiat.
Ibnu Rojab mengatakan:
أَهْوَنُ الصِّيَامُ تَرْكُ الشَّرَابِ وَ الطَّعَامِ
"Tingkatan puasa yang paling rendah hanya meninggalkan minum dan makan saja."
4. Ghibah
Ghibah atau menggunjing bisa menghapus pahala puasa Ramadhan. Ghibah bahkan termasuk dosa besar, namun sedikit yang menyadarinya.
Dosa ghibah sudah disebutkan dalam firman Allah Subhanahu wa Ta'ala berikut ini:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang. Jangan pula menggunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." (QS Al Hujurat: 12)