5. Namimah
Namimah atau mengadu domba satu pihak dengan pihak lainnya sering menimbulkan kerusuhan atau cek-cok yang berkepanjangan. Maka itu, perbuatan ini jika dilakukan terus-menerus termasuk dosa besar (al kabair).
Dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma, ia berkata bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melewati salah satu sudut Kota Madinah atau Makkah, lalu beliau mendengar suara dua orang yang sedang diazab di kubur. Beliau pun bersabda:
يُعَذَّبَانِ، وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ، بَلَى، كَانَ أَحَدُهُمَا لاَ يَسْتَتِرُ مِنْ بَوْلِهِ، وَكَانَ الآخَرُ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ
"Mereka berdua disiksa. Mereka menganggap bahwa itu bukan perkara besar, namun sesungguhnya itu perkara besar. Orang yang pertama disiksa karena tidak menutupi diri ketika kencing. Adapun orang yang kedua disiksa karena suka mengadu domba (namimah)." (HR Bukhari nomor 216 dan Muslim: 292)
Itulah 5 dosa yang bisa menghapus pahala puasa Ramadhan. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)