Kisah Wafatnya Ali bin Abi Thalib pada Malam Ramadhan Setelah Ditikam Tokoh Khawarij

Hana Mufidah, Jurnalis
Minggu 17 Maret 2024 13:21 WIB
Ilustrasi kisah wafatnya Ali bin Abi Thalib pada malam Ramadhan usai ditusuk tokoh khawarij. (Foto: Freepik)
Share :

Ibnu Muljam menghampiri Ali bin Abi Thalib dan menyerang kepalanya dengan pedang berlumur racun saat Ali sedang sholat dengan bacaan ayat dari Surat Al Anbiya'. Pedang itu meleset dari Ali, dan Ibnu Muljam melarikan diri.

Setelah sempat kabur, Ibnu Muljam ditangkap oleh seorang Hasyimiyah al Mughirah bin Naufal bin al Harits dan dipenjara. Sementara Ali bin Abi Thalib masih sempat bertahan selama dua hari akibat racun.

Berbagai upaya seperti memanggil tabib dari Mesir juga dikerahkan agar Ali bin Abi Thalib bisa pulih dari racun tersebut. Namun sayangnya, sang tabib tidak bisa berbuat banyak.

Dari salah satu riwayat menceritakan sang tabib sempat meletakkan daging kambing di atas kepala Ali bin Abi Thalib. Seketika daging kambing tersebut langsung menghitam karena ganasnya racun itu. Tabib tersebut pun menyuruh Ali untuk segera berwasiat.

Tidak lama, Ali bin Abi Thalib meninggal dunia pada tanggal 21 Ramadhan dalam usia 62 tahun. Ali sempat mengatakan jika selamat maka akan mengampuni Ibnu Muljam.

Namun jika ia meninggal, maka Ibnu Muljam akan diqisas. Abdurrahman bin Muljam pun dihukum mati sebagai pembalasan oleh Hasan bin Ali. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya