DAFTAR jalan masuk Kota Makkah yang tidak bisa dimasuki Dajjal dibahas Okezone Muslim. Nama-nama jalan di Makkah, khususnya Kompleks Masjidil Haram, sangat penting diketahui jamaah haji dan umrah.
Masjidil Haram di Kota Makkah merupakan tempat yang sangat dimuliakan kaum Muslimin karena lokasinya yang mengelilingi bangunan suci Kakbah. Kakbah merupakan kiblat sholat umat Islam dan sering disebut Baitullah atau Rumah Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Berdasarkan hadits shahih, satu kali sholat di Masjidil Haram sama dengan 100.000 kali sholat di masjid lain. Sholat di sana bisa dapat menjadi kesempatan untuk menghapus dosa-dosa.
Selain menjadi tempat ibadah, Masjidil Haram juga tempat bersatunya umat Islam dari berbagai kelompok suku, etnis, dan latar belakang berbeda.
Berikut daftar jalan masuk Kota Makkah hingga permukiman di sekitar Masjidil Haram, sebagaimana telah Okezone himpun:
1. First Ring Road: Letaknya sangat dekat atau bahkan mengelilingi Al Haram yang hampir seluruh wilayahnya bagian dari Masjidil Haram.
2. 2nd Ring Road: Letaknya dekat dengan area Ajyad yang terhubung secara langsung dengan Masjidil Haram melalui Jembatan Ajyad.
3. Al Handawiyyah: Jalan ini berada di sebelah timur Masjidil Haram.
4. Omar Ibn Abd Al Aziz: Jalan ini berdekatan dengan Al Hujun atau daerah yang berada di sebelah utara Masjidil Haram.
5. Al Mansur: Sebuah kawasan yang berada di sebelah barat Masjidil Haram. Sebagaimana namanya, area ini terletak di Jalan Al Mansyur.
6. Al Hejrah: Jalan ini lokasinya dekat dengan Al Misfalah yang berada di samping selatan Masjidil Haram.
7. Abdullah ibn Az-Zubair: Jalan ini dekat dengan lokasi Al Qararah wann Naqa di sebelah utara Masjidil Haram.
8. Ibrahim Al Khalil: Jalan ini berdampingan dengan area Ash-Shubaikah yang berada di sebelah barat daya Masjidil Haram.
9. At-Tandabawi: Wilayah ini berada di sebelah barat Masjidil Haram. Terletak di tengah Perumahan Ash-Shubaikah dan Al Mansur.
Makkah Tidak Bisa Dimasuki Dajjal
Dajjal akan muncul dari Ashbahan dan akan menelusuri muka bumi. Tidak ada satu negeri pun melainkan Dajjal akan mampir di tempat tersebut.
Namun yang dikecualikan di sini adalah Kota Makkah dan Madinah karena malaikat akan menjaga dua kota tersebut. Dajjal tidak akan memasuki dua Tanah Suci tersebut sampai akhir zaman.
Dalam hadits Fathimah bin Qois radhiyallahu 'anha disebutkan bahwa Dajjal mengatakan:
فَأَخْرُجَ فَأَسِيرَ فِى الأَرْضِ فَلاَ أَدَعَ قَرْيَةً إِلاَّ هَبَطْتُهَا فِى أَرْبَعِينَ لَيْلَةً غَيْرَ مَكَّةَ وَطَيْبَةَ فَهُمَا مُحَرَّمَتَانِ عَلَىَّ كِلْتَاهُمَا كُلَّمَا أَرَدْتُ أَنْ أَدْخُلَ وَاحِدَةً أَوْ وَاحِدًا مِنْهُمَا اسْتَقْبَلَنِى مَلَكٌ بِيَدِهِ السَّيْفُ صَلْتًا يَصُدُّنِى عَنْهَا وَإِنَّ عَلَى كُلِّ نَقْبٍ مِنْهَا مَلاَئِكَةً يَحْرُسُونَهَا
"Aku akan keluar dan menelusuri muka bumi. Tidaklah aku membiarkan suatu daerah kecuali pasti aku singgahi dalam masa 40 malam selain Makkah dan Thoybah (Madinah Nabawiyyah). Kedua kota tersebut diharamkan bagiku. Tatkala aku ingin memasuki salah satu dari dua kota tersebut, malaikat menemuiku dan menghadangku dengan pedangnya yang mengilap. Dan di setiap jalan bukit ada malaikat yang menjaganya." (HR Muslim nomor 2942)
Dajjal juga tidak akan memasuki empat masjid. Dalam hadits disebutkan tentang Dajjal:
لاَ يَأْتِى أَرْبَعَةَ مَسَاجِدَ الْكَعْبَةَ وَمَسْجِدَ الرَّسُولِ والْمَسْجِدَ الأَقْصَى وَالطُّورَ
"Dajjal tidak akan memasuki empat masjid: Masjid Ka'bah (Masjidil Haram), Masjid Rasul (Masjid Nabawi), Masjid Al Aqsho', dan Masjid Ath-Thur." (HR Ahmad 5: 364. Kata Syekh Syu'aib Al Arnauth, sanad hadits ini shahih)
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)