Konon dalam suatu pertemuan besar, ada seseorang bernama Halan yang sejak lama berambisi menjadi qadhi. Halan memengaruhi orang-orang di sekitar Raja untuk menyetujui ia diangkat menjadi qadhi.
Sehingga saat Halan mengajukan diri menjadi qadhi, mudah saja Raja menyetujuinya. Begitu mendengar Halan diangkat menjadi qadhi, Abu Nawas mengucapkan syukur kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
"Alhamdulillah. Aku telah terlepas dari bala’ yang mengerikan. Tapi, sayang sekali kenapa harus Halan yang menjadi qadhi, kenapa tidak yang lain saja," tukas Abu Nawas mengucap syukur sekaligus penyesalan.
Allahu a'lam.
(Hantoro)