Ketika Abu Nawas Bikin Pencuri Tobat Pakai Cara Menginap di Rumahnya

Hantoro, Jurnalis
Senin 27 Mei 2024 06:27 WIB
Ilustrasi cerita lucu Abu Nawas bikin tobat pencuri. (Foto: YouTube Humor Sufi Official)
Share :

ABU Nawas saat sedang tidur pulas dikagetkan suara berisik dari ruang tengah rumahnya. Kemudian ia turun dari tempat tidur dan jalan menuju pintu kamar untuk mengintip.

Melalui lubang kunci dilihatnya ada seorang pencuri sedang memasukkan barang-barang miliknya ke karung besar. Hampir semua barang di ruang tengah rumahnya diambil tanpa tersisa sedikit pun.

Setelah selesai dengan aksinya, si pencuri memanggul karung besar berisi barang-barang curian itu ke atas bahunya, lalu kabur lewat jendela.

Melihat hal itu, Abu Nawas sengaja membiarkannya. Dia tidak berteriak minta tolong ataupun menghardik si pencuri, karena ingin membuatnya kapok tanpa harus menggunakan kekerasan.

Ketika si pencuri sudah berjalan keluar rumah dengan membawa barang curian, diam-diam Abu Nawas mengikutinya dari belakang. Setelah menempuh perjalanan lumayan jauh, si pencuri terlihat kelelahan. Bagaimana tidak, sebab barang curian yang dibawa sangat banyak.

Akhirnya sampailah si pencuri di depan rumahnya. Dia segera masuk dan beristirahat. Saking capeknya, pencuri itu sampai lupa menutup pintunya kembali, sehingga dengan mudah Abu Nawas ikut masuk ke rumahnya.

Tidak lama kemudian si pencuri mulai membuka karung dan mengambil barang-barang hasil curiannya. Dari dimulai barang berharga sampai barang-barang rumah tangga seperti gelas, piring, hingga mangkok.

Si pencuri lalu meletakkan semua barang tersebut sesuai tempatnya, seolah baru pindah rumah. Sementara Abu Nawas terus mengamati dari belakang sambil duduk santai.

Merasa curiga ada orang di sekitarnya, si pencuri pun menoleh ke belakang. Betapa kagetnya dia melihat Abu Nawas ada di dalam rumahnya.

"Kenapa kau ada di sini?" tanya si pencuri setengah ketakutan seperti dilansir kanal YouTube Humor Sufi Official.

"Kamu tidak tahu ya, rumahku sekarang di sini," jawab Abu Nawas.

"Kenapa bisa begitu? Ini rumahku," balas si pencuri.

"Kalau kemarin ini memang rumahmu, tapi sekarang sudah jadi rumahku, karena aku sudah pindah ke sini," ujar Abu Nawas.

"Pindah? Pindah bagaimana maksudmu?" tanya si pencuri kebingungan.

"Coba lihat semua barang di rumah ini, semuanya adalah milikku, jadi rumah ini adalah milikku," jelas Abu Nawas.

"Kalau kau mengusirku, aku akan berteriak bahwa kamu telah mencuri barang-barangku, dan aku akan memukulimu," ancam Abu Nawas. 

Dikarenakan tidak ingin memperpanjang masalah, si pencuri membiarkan Abu Nawas menetap di rumahnya. Selama seminggu menetap di sana, Abu Nawas selalu menghabiskan roti yang sedianya akan dimakan si pencuri.

Belum lagi susu dan madu yang disimpan di dalam lemari dengan lahapnya Abu Nawas habiskan semua. Selama itu pula setiap hari si pencuri terpaksa tidur dengan menahan rasa lapar.

"Kalau begini, bukan aku yang merampok, tapi dia yang merampok semua makananku," pikir si pencuri merasa kesal.

Esok harinya si pencuri menghampiri Abu Nawas. "Tuan, bagaimana caranya supaya tuan kembali ke rumah tuan?" tanya si pencuri.

"Sudah dibilangin aku sudah pindah di sini. Sekarang ini adalah rumahku. Buktinya barang-barangku ada di sini semua," tegas Abu Nawas.

"Jadi kalau aku kembalikan semua barang-barang ini ke rumah tuan, tuan juga akan kembali?" tanya si pencuri.

"Tentu saja. Kalau di sini sudah tidak ada barang-barangku, jadi ini bukan rumahku lagi," balas Abu Nawas.

Akhirnya dengan susah payah si pencuri mengembalikan semua barang-barang Abu Nawas ke rumahnya. Sejak saat itu Abu Nawas tidak lagi berada di rumah si pencuri.

Si pencuri pun tobat dan kini menjadi lebih tenang. Ia tidak ingin lagi berurusan dengan Abu Nawas.

Allahu a'lam

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya