ABU Nawas mendadak pura-pura gila di depan Baginda Raja, padahal mau dikasih jabatan tinggi. Alasannya bikin ngakak banget.
Diawali suatu hari ayahanda Abu Nawas, sang penghulu istana, sakit parah dan kritis. Dia pun memanggil Abu Nawas untuk menghadap. Abu Nawas datang mendapati ayahnya yang sudah lemah lunglai.
"Hai anakku, aku sudah hampir mati. Sekarang ciumlah telinga kanan dan telinga kiriku," ucap ayahanda Abu Nawas seperti dilansir nu.or.id.
Abu Nawas segera menuruti permintaan terakhir ayahnya. Ia mencium telinga kanan bapaknya, ternyata beraroma harum, sementara telinga sebelah kiri berbau sangat busuk.
"Bagamaina anakku? Sudah kau cium?"
"Benar, ayah!"
"Ceritakan dengan sejujurnya, aroma kedua telingaku ini," ucap ayahanda Abu Nawas.
"Aduh, Yah. Sungguh mengherankan. Telinga ayah yang sebelah kanan harum sekali. Tapi telinga sebelah kiri kok baunya amat busuk?"
"Hai anakku Abu Nawas, tahukah apa sebabnya bisa terjadi begini?" tanya sang ayah.