MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
MUSLIM pebasket Jaylen Brown terpilih menjadi Most Valuable Player (MVP) atau pemain terbaik setelah membawa klubnya Boston Celtics juara NBA 2023–2024. Ia pun mengungkapkan rahasia bisa bermain cemerlang di lapangan basket.
Jaylen Brown dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan final NBA tersebut mengatakan bahwa prestasi gemilang yang diraihnya bersama Boston Celtics berkat pertolongan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Ia mengungkapkan tidak pernah melewatkan berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Amalan doa-doa itu pun terus diulanginya.
"Sejujurnya aku berdoa apa pun yang aku ucapkan berulang-ulang di kepalaku, dan Anda tahu musim yang berat telah kami lalui, dan aku hanya bersyukur kepada Tuhan sekarang kami bisa meraih kemenangan," ujar Jaylen Brown, dikutip dari unggahan viral akun Instagram @muslim, Rabu (19/6/2024).
Setelah dinobatkan menjadi MVP, Jaylen Brown sama sekali tidak jemawa. Ia justru sangat mengapresiasi perjuangan timnya untuk bisa menjadi yang terbaik pada musim ini.
Jaylen Brown merasa terhormat meraih penghargaan itu, tetapi juga memberikan pujian kepada rekan-rekan setimnya, khususnya Jayson Tatum, yang menjadi aktor utama kemenangan Boston Celtics pada Game 5 kontra Dallas Mavericks dengan sumbangan 31 poin, 11 assist, dan 8 rebound.
"Itu adalah upaya penuh tim, dan saya berbagi ini dengan saudara-saudara saya, serta partner in crime saya, Jayson Tatum. Dia bersamaku sepanjang perjalanan. Saya bersyukur untuk setiap momen, setiap kesempatan ini," kata Jaylen Brown seperti dilansir CBS News.
Pemain berusia 27 tahun itu menyabet penghargaan MVP NBA Finals 2023-2024 setelah tampil impresif sepanjang laga. Dari lima pertandingan melawan Dallas Mavericks, Jaylen Brown rata-rata mencetak 20,8 poin dari 44 persen tembakannya dengan 5,4 rebound dan 5,0 assist per laga.
Dengan begitu, kini Jaylen Brown telah memiliki trofi MVP final NBA Bill Russel dan trofi MVP final wilayah timur Larry Bird yang dia bawa pulang setelah mencetak rata-rata hampir 30 poin per pertandingan saat Boston Celtics mengalahkan Indiana Pacers.
Tidak hanya selama playoff, pemain asal Amerika Serikat itu memang tampil memukau sejak musim reguler.
Selama musim reguler, Jaylen Brown rata-rata mencetak 23 poin pertandingan dari 49,9 persen tembakannya yang merupakan rekor tertinggi dalam kariernya. Sayangnya, dia tidak masuk daftar pemain terbaik yang tampaknya bakal menjadi pemicunya untuk mengamuk di babak playoff.
Bagi Boston Celtics, ini adalah titel ke-18 NBA. Terakhir kali mereka juara 16 tahun lalu pada edisi 2008. Celtics sempat nyaris membuka puasa gelar dua tahun lalu, tetapi kalah 2-4 dari Golden State Warriors di partai final.
(Hantoro)