PEMEGANG kunci bangunan suci Kakbah Syekh Saleh Al-Shaibi meninggal dunia di usia 79 tahun. Beliau wafat di Tanah Suci Makkah pada hari Jumat malam setelah mengalami sakit beberapa waktu belakangan.
Dikutip dari laman Saudi Gazette, Senin (24/6/2024), jenazah Syekh Saleh Al-Shaibi dimakamkan di Permakaman Al-Moalla Makkah setelah disholati setelah Sholat Subuh di Masjidil Haram pada hari Sabtu 22 Juni 2024 waktu Arab Saudi (WAS).
Pihak berwenang mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di akun media sosial X-nya:
"Dengan hati yang lapang dengan kehendak dan takdir Allah, Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi serta seluruh staf menyampaikan belasungkawa dan simpati kepada keluarga mendiang Syekh Saleh Al-Shaibi, pengurus senior Baitullah, memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk melimpahkan rahmat-Nya yang besar kepadanya."
Sejumlah ulama, akademisi, dan tokoh terkemuka di Kota Makkah turut berduka atas meninggalnya Dr Saleh bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi yang dikenal sebagai seorang ulama, akademisi, serta penulis besar.
Beliau menjabat sebagai penjaga senior Kakbah selama lebih dari satu dekade. Syekh Al-Shaibi menjabat sebagai pemegang kunci Ka'bah ke-77 setelah meninggalnya sang paman Syekh Abdul Qadir Al-Shaibi pada Oktober 2014 dan tetap dalam posisi ini hingga kepergiannya.
Syekh Saleh Al-Shaibi adalah penjaga senior ke-10 selama era modern Arab Saudi. Ia beberapa kali menemani Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman ketika memimpin upacara pencucian Kakbah.
Syekh Saleh Al-Shaibi lahir di Makkah pada tahun 1366 Hijriah. Beliau tumbuh dalam keluarga sederhana yang dikenal sebagai penjaga Kakbah selama berabad-abad.
Ia memperoleh gelar doktor dalam studi Islam dari Universitas Umm Al-Qura. Kemudian bekerja sebagai profesor universitas selama beberapa tahun.
Dirinya menjabat sebagai kepala Departemen Akidah di universitas tersebut serta penulis beberapa buku tentang keyakinan Islam, studi Islam, dan sejarah.
Syekh Saleh Al-Shaibi juga menghadiri beberapa konferensi dan seminar akademik. Pada masa Raja Fahd, ia diangkat menjadi anggota Dewan Syura Arab Saudi.
Selama menjabat sebagai pengurus Kakbah, Syekh Saleh Al-Shaibi bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berkaitan dengan bangunan suci tersebut, termasuk membuka dan menutupnya, mengganti kiswah (kain penutup), membersihkan, mencuci, mengharumkan, serta mengawasi segala urusan yang berkaitan dengan Kakbah.
Keluarga Syekh Saleh Al-Shaibi terus menghormati tradisi Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam dengan mewariskan posisi penjaga (sadin) Kakbah kepada anggota tertuanya.
(Hantoro)