Sejarah Islam di Ethiopia, Negara Tujuan Hijrah Para Sahabat Nabi

Hantoro, Jurnalis
Rabu 26 Juni 2024 13:35 WIB
Ilustrasi sejarah Islam di Ethiopia negara Benua Afrika. (Foto: Istimewa/Google Maps)
Share :

Selain itu, muadzin pertama dalam Islam yang juga pengikut setia Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yakni Bilal bin Rabah juga berasal dari Ethiopia.

Bahkan, menurut cerita sejumlah pihak, ibu asuh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang membesarkannya sepeninggal ibu kandungnya, bernama Ummu Aiman, juga berasal dari Ethiopia.

Beliau termasuk golongan pertama yang memeluk Islam dan ikut dalam rombongan hijrah yang pertama ke negara tersebut.

Jejak-jejak pentingnya peran Ethiopia dalam sejarah Islam terekam dalam peninggalan arkeologis berupa sebuah kota suci bernama Harar. Sebuah kota tua yang memiliki sejarah panjang dan dicatat oleh UNESCO sebagai world heritage site atau situs warisan dunia pada 2006.

Kota Harar dikelilingi benteng bernama Harar Jugol. Lokasinya berada pegunungan di wilayah Ethiopia Timur. Di dalamnya terdapat bangunan-bangunan tua dan rumah-rumah tradisional yang sebagian di antaranya berasal dari abad pertengahan.

Di Harar juga terdapat 82 masjid, dan 3 di antaranya berasal dari abad 10, dan 102 bangunan petilasan suci.

Kota Harar merupakan pusat peradaban Islam di Ethiopia pada akhir abad pertengahan. Selama berabad-abad, Harar juga telah menjadi pusat perdagangan dan ekonomi.

Kaum Muslim di Ethiopia percaya Harar sebagai kota tempat Islam bermula, hingga disebut sebagai kota suci keempat bagi umat Islam.

Kota Harar memiliki julukan Madinatul Auliya (Kota Para Wali) karena banyaknya ulama yang lahir di sana. Maka sudah selayaknya sebagai kota bersejarah yang penting, Harar menjadi salah satu tujuan kunjungan umat Islam jika bepergian ke Afrika.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya