ALQURAN dan sains mengungkap fakta menarik dari bintang-bintang di langit. Benarkah bintang tersebut bisa mati?
Dihimpun dari buku "Sains dalam Alquran", dijelaskan bahwa bintang juga makin terlihat jelas ketika tidak ada cahaya di sekitar wilayah yang menyaksikannya.
Namun ternyata dengan bantuan teleskop raksasa, para ilmuwan bisa mengetahui terdapat ratusan bintang mati setiap jam.
Sebelum mati, sinar di bintang itu tiba-tiba bertambah terang, bahkan mencapai ratusan ribu kali terangnya matahari. Ukurannya pun membesar ribuan kilometer per detik.
Kembali pada ayat suci Alquran, disebutkan bahwa akhir dari kehidupan planet-planet adalah jatuh berserakan melalui firman-Nya:
وَاِذَا الْكَوَاكِبُ انْتَثَرَتْۙ
"Dan apabila planet-planet jatuh berserakan." (Quran Surat Al Infithar Ayat 2)
Allah Subhanahu wa Ta'ala juga membicarakan akhir dari kehidupan bintang-bintang, yaitu redup dan lenyap, melalui firman-Nya:
وَاِذَا النُّجُوْمُ انْكَدَرَتْۖ
"Dan apabila bintang-bintang telah redup." (QS At-Takwir: 2)
فَاِذَا النُّجُوْمُ طُمِسَتْۙ
"Maka apabila bintang-bintang telah dilenyapkan." (QS Al Mursalat: 8)
Akurasi yang sangat hebat dalam ungkapan-ungkapan Alquran mengenai fakta tersebut.
Sementara itu, tahapan kehidupan bintang pun baru ditemukan di zaman teknologi seperti sekarang, padahal Allah Subhanahu wa Ta'ala sudah menjelaskannya lebih dari 1.400 tahun lalu di dalam Alquran.
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)