Teliti Biografi Nabi Muhammad, Bule Inggris Ini Dapat Hidayah Islam

Hantoro, Jurnalis
Rabu 24 Juli 2024 15:06 WIB
Ilustrasi bule Inggris dapat hidayah Islam setelah meneliti biografi Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. (Foto: SPA/Arabnews)
Share :

INILAH kisah bule Inggris bernama Yusuf Derby mendapat hidayah Islam setelah meneliti biografi Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Sebelum menjadi mualaf, ia menjalani kehidupan seperti pemuda Inggris umumnya yang suka bersenang-senang. 

Setiap akhir pekan Derby selalu pergi ke bar di Inggris untuk minum-minum dan berkumpul bersama teman-temannya. Namun, gaya hidupnya berubah sepulang dari liburan.

Dilansir kanal YouTube Mualaf Terbaru-KM id, sekira lima tahun lalu Derby pergi berlibur ke Yunani. Sebelum berangkat, ia mengunjungi toko buku WH Smith untuk mengisi waktu luang di bandara. Ketika sedang mencari buku, ransel Yusuf tidak sengaja menabrak rak hingga semua buku terjatuh.

Ternyata buku yang berjatuhan itu adalah biografi Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam yang ditulis Barnaby Rogerson. Merasa penasaran, Yusuf pun membuka lembar pertama yang tentang profil Nabi Muhammad. Saat itu dia justru makin tertarik mendalaminya.

"Dan saya membaca halaman kedua, lalu saya membelinya, dan membawanya saat berlibur. Saya membaca buku itu dan saya ingin belajar banyak tentang Islam," kata Yusuf.

Ia memutuskan kembali ke negara asalnya. Sepulangnya liburan dari Yunani, Yusuf langsung mencari masjid terdekat dan mengutarakan niatnya mempelajari agama Islam.

"Sejujurnya jalan terbaik untuk memahami Islam adalah dengan menjadi Muslim," kata sang imam masjid kala itu. 

Tanpa berpikir dua kali, Yusuf memutuskan mengikrarkan syahadat di sana. Dia pun makin giat memperdalam ajaran agama Islam. Salah satu yang membuatnya terkesan adalah kisah Hamzah paman Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam.

Diceritakan oleh Yusuf, sebelum menjadi Muslim, Hamzah sering minum minuman keras dan menjalani hidup yang keras. Dia kemudian berziarah mendatangi tempat terjadinya Perang Uhud. Ketika itulah dia merasakan dorongan emosional yang kuat. 

"Saya merasa sangat emosional dan air mata mengalir di wajah saya dan saya tidak bisa menghentikannya dan saya tidak tahu mengapa," ujar Yusuf.

Saking menyentuhnya kisah Hamzah, Yusuf sampai memberi nama putrinya yang terkait dengan Hamzah, yakni Safiyya. Kini Yusuf telah menjadi seorang mualaf yang taat beragama dan giat mempelajari agama Islam.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Muslim lainnya