Luar Biasa! Ini Keutamaan Doa Setelah Sholat Tahajud

Hantoro, Jurnalis
Jum'at 26 Juli 2024 21:29 WIB
Ilustrasi keutamaan luar biasa doa setelah sholat tahajud. (Foto: Unsplash)
Share :

KEUTAMAAN luar biasa doa setelah sholat tahajud bisa disimak dalam artikel berikut ini. Doa tersebut sangat mulia karena dikarenakan dimohonkan saat sepertiga malam terakhir dan termasuk waktu yang mustajab untuk berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Allah Subhanahu wa Ta'ala pun menjanjikan akan mengabulkan doa di waktu setelah sholat tahajud. Dijelaskan dalam riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: "Allah Subhanahu wa Ta'ala turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Kemudian Allah berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku akan Aku ijabahi doanya, siapa yang meminta-Ku akan Aku beri dia, dan siapa yang minta ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni dia." (HR Bukhari nomor 1145, Muslim: 758, Abu Dawud: 1315, dan yang lainnya) 

Ustadz Ammi Nur Baits ST BA menjelaskan, berdasarkan hadits tersebut di sepertiga malam terakhir bisa memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala apa pun yang diinginkan, selama tidak melanggar larangan dalam berdoa.

Kaum Muslimin bisa berdoa dengan bahasa Arab, bahasa Indonesia, atau bahasa apa pun yang dipahami. Manfaatkan kesempatan sepertiga malam terakhir untuk banyak memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

"Memohon ampunan, memohon hidayah, memohon kebaikan dunia akhirat, dan memohon kepada Allah untuk menyelesaikan masalah Anda. Tidak ada doa khusus yang harus Anda baca untuk permohonan ini," terang Ustadz Ammi Nur Baits seperti dilansir laman Konsultasi Syariah

Kapan Waktunya?

Bisa dilakukan setiap selesai sholat 2 rakaat, atau seusai tahajud sebelum witir, atau ketika sujud, atau menjelang salam sebelum tasyahud.

Doa khusus untuk dibaca ketika tahajud berdasarkan hadits yang shahih terdapat pada doa iftitah dan doa setelah witir. Berikut ini doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika iftitah:

1. Dari Abu Salamah bin Abdurrahman bin Auf, beliau bertanya kepada Aisyah radhiyallahu 'anha, "Apa doa yang dibaca oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam ketika mengawali shalat malam beliau?"

Aisyah menjawab, "Beliau memulai sholat malam beliau dengan membaca doa:

اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ، اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ أَنْتَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

'Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, dan Israfil. Pencipta langit dan bumi. Yang mengetahui yang ghaib dan yang tampak. Engkau yang memutuskan di antara hamba-Mu terhadap apa yang mereka perselisihkan. Berilah petunjuk kepadaku untuk menggapai kebenaran yang diperselisihan dengan izin-Mu. Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada siapa saja yang Engkau kehendaki menuju jalan yang lurus'." (HR Muslim nomor 770, Abu Dawud: 767, Turmudzi: 3420, dan yang lainnya)

2. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam apabila melakukan sholat di tengah malam, beliau membaca doa iftitah:

اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،

اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

"Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milik-Mu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milik-Mu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar. Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan, karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan. Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau.” (HR. Ahmad 2710, Muslim 769, Ibn Majah 1355).

3. Dari Abu Said Al-Khudri radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ketika bangun malam, beliau bertakbir, kemudian membaca:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ، وَتَعَالَى جَدُّكَ، وَلَا إِلَهَ غَيْرَكَ

"Maha Suci Engkau Ya Allah, aku memuji-Mu, Maha Mulia nama-Mu, Maha Tinggi keagungan-Mu, tiada tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Kemudian membaca:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ

Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah." (3 kali)

Lalu dilanjutkan dengan membaca:

اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا

"Allah Maha Besar (3 kali)." (HR Abu Dawud nomor 775, Ad-Darimi: 1275, dan dishahihkan Syekh Al-Albani)

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya