Sementara ulama kontemporer memahami makna al-fasad dalam ayat tersebut sebagai terjadinya kerusakan lingkungan di darat dan laut yang tidak bisa dilepaskan dari tindakan umat manusia.
Indikasinya, temperatur bumi naik, musim kemarau makin panjang, air laut tercemar sampah dan unsur kimia berbahaya.
Tanda-tanda lain terkait terjadinya kiamat adalah terbitnya matahari dari arah barat dan munculnya hewan melata dari dalam tanah. Secara nalar, terbitnya matahari dari barat adalah hal mustahil.
Namun ketika keadaan alam semesta mengalami kegoncangan dahsyat yang menyebabkan planet-planet termasuk bumi, bertebaran dan bergerak liar karena rotasi masing-masing sudah tidak lagi teratur. Sehingga, kemungkinan terbitnya matahari dari barat bukan sesuatu yang mustahil.
Demikian pula dengan binatang yang keluar dari dalam bumi. Dalam kaitan ini, tidak disebutkan seberapa besar hewan tersebut dan bagaimana keadaan lubangnya.
Allahu a'lam.
(Hantoro)