BERIKUT ini dibahas 5 masjid terbesar di Bahrain, negara lawan Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026. Diketahui bahwa Bahrain adalah salah satu negara di Teluk Arab.
Bahrain memiliki kekayaan budaya dan sejarah Islam yang kuat. Masjid-masjid megah di Bahrain tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol arsitektur yang luar biasa.
Berikut ini deretan masjid terbesar di Bahrain yang sangat menarik diketahui kaum Muslimin, sebagaimana telah Okezone himpun:
1. Masjid Al-Fateh
Masjid Al-Fateh terletak di Juffair. Ini adalah masjid terbesar di Bahrain dan salah satu yang terbesar di dunia.
Dengan kapasitas lebih dari 7.000 jamaah, masjid ini terkenal dengan kubah fiberglass-nya yang besar. Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Al-Fateh juga memiliki pusat belajar Islam dan perpustakaan.
2. Masjid Khamis
Salah satu masjid tertua di Bahrain, Masjid Khamis dibangun pada abad ke-7. Terletak di Manama, masjid ini dikenal dengan dua menaranya yang ikonik.
Meski telah direnovasi beberapa kali, Masjid Khamis tetap mempertahankan nilai sejarah dan arsitektur tradisionalnya.
3. Masjid Isa Al Kabeer
Masjid ini terletak di kawasan Riffa dan merupakan salah satu masjid terbesar di Bahrain. Dengan kapasitas ribuan jamaah, Masjid Isa Al Kabeer sering digunakan untuk Sholat Jumat dan acara-acara besar lainnya. Desain masjid ini menggabungkan unsur modern dan tradisional.
4. Masjid Bin Matar
Terletak di kawasan Muharraq, Masjid Bin Matar adalah salah satu masjid bersejarah di Bahrain yang kini difungsikan juga sebagai museum. Arsitektur klasik masjid ini mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Islam di Bahrain.
5. Masjid Al-Sayah
Masjid Al-Sayah terletak di wilayah Budaiya dan merupakan salah satu masjid besar yang menjadi pusat aktivitas keagamaan di kawasan tersebut. Dengan desain modern, masjid ini menawarkan kenyamanan bagi jamaah sekaligus memperlihatkan keindahan arsitektur Islam kontemporer.
Demikianlah ulasan ringkas mengenai masjid-masjid terbesar di Bahrain, negara yang menjadi lawan Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026. Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)