Mengerikan! Ini Keadaan Permukaan Matahari yang Diungkap Alquran dan Sains

Hantoro, Jurnalis
Kamis 17 Oktober 2024 09:17 WIB
Ilustrasi keadaan mengerikan permukaan matahari diungkap Alquran dan sains. (Foto: Istimewa/Okezone)
Share :

MENGERIKAN! Ini keadaan permukaan matahari yang diungkap Alquran dan sains. Terungkap bahwa di sana terdapat topan magnetik hingga lidah api yang sangat mengerikan.

Matahari telah berusia selama 5 miliar tahun. Matahari dilaporkan memiliki diameter lebih dari 1,33 miliar kilometer dan keliling lingkarannya 325 kali lebih besar dari planet bumi.

Berat matahari mencapai 332 ribu kali lipat dari bumi, temperatur di bagian tengahnya mencapai 20 juta derajat Celsius, sedangkan pada permukaannya sekira 6.000 derajat Celsius.

Dihimpun dari "Buku Sains dalam Alquran" karya Dr Nadiah Thayyarah, disebutkan bahwa matahari memiliki lidah api yang menjulur dari permukaannya.

Api itu menjulur sampai ketinggian 500 ribu km dan terus-menerus memuntahkan energi sekira 168.400 tenaga kuda (horse power) per meter persegi.

Matahari hanya sebuah bintang kecil, tidak termasuk kategori bintang besar. Pada permukaan matahari terdapat topan elektrik serta topan magnetik yang sangat dahsyat.

Persoalan yang membingungkan para ilmuwan adalah fakta bahwa matahari senantiasa memancarkan energi panas yang sama sejak jutaan tahun lalu.

Berdasarkan hal itulah tidak diragukan lagi jika proses pembakaran yang terjadi di dalam tubuh matahari tak seperti yang manusia bayangkan.

Sebagian ilmuwan berpendapat meteorit dan meteor yang berjatuhan di permukaan matahari menggantikan suhu panas matahari yang hilang karena proses penyinaran.

Kemudian proses reproduksi energi matahari merupakan perubahan dari gas hidrogen yang melimpah di tubuhnya, juga dari tubuh bintang-bintang lain yang menjadi gas helium.

Hal itu terjadi melalui serangkaian reaksi nuklir yang kompleks dan menghasilkan energi yang sangat besar dan tidak terbayangkan.

Dijelaskan pada buku "Tafsir Ilmi, Manfaat Benda-Benda Langit dalam Perspektif Alquran dan Sains" yang ditulis Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran, Badan Litbang, dan Diklat Kementerian Agama RI bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dijelaskan mengenai matahari sebagai sumber energi.

Energi yang mengarah ke bumi menempuh jarak 150 juta km. Panas yang terpancar dari matahari dinikmati manusia dan makhluk lain di muka bumi dalam kehidupannya.

Selain itu, panasnya juga bisa dimanfaatkan sebagai penghangat biosfer bumi dan berperan dalam proses fotosintesis dari segala jenis tumbuhan.

Salah satu ayat Alquran mengungkap mengenai fenomena pada tubuh matahari. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۗ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهٗ حَثِيْثًاۙ وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرٰتٍۢ بِاَمْرِهٖٓ ۙاَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْاَمْرُۗ تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ

Artinya: "Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam." (QS Al A'raf: 54)

Allahu a'lam bisshawab.

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya