Sementara dalam buku "Tafsir Ilmi, Penciptaan Jagat Raya dalam Perspektif Alquran dan Sains" mengungkap isyarat adanya kehidupan di luar planet bumi. Dalam salah satu ayat Alquran, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَ مِنۡ اٰيٰتِهٖ خَلۡقُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَمَا بَثَّ فِيۡهِمَا مِنۡ دَآبَّةٍ ؕ وَهُوَ عَلٰى جَمۡعِهِمۡ اِذَا يَشَآءُ قَدِيۡرٌ
"Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan Bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya." (QS Asy-Syura: 29)
Ayat ini menjelaskan bahwa sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah penciptaan langit dan Bumi, serta makhluk hidup yang tersebar di antara keduanya. Pernyataan ini secara jelas menegaskan bahwa ada makhluk di luar Bumi, yaitu yang terdapat di antara langit dan bumi.
Sementara para ilmuwan terus berburu makhluk luar angkasa. Search for Extra-Terrestrial Intelligence (SETI) bekerja mencari sinyal radio dari peradaban di tempat lain pada galaksi. Kini mereka sedang mengambil langkah baru dan uniknya melibatkan laser.
SETI ingin membangun serangkaian observatorium kamera khusus untuk terus-menerus memindai seluruh langit untuk mencari kilatan laser yang bisa menjadi tanda kehidupan lain.
Allahu a'lam.
(Hantoro)