JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akan menetapkan awal bulan puasa bagi umat Islam di Indonesia melalui Sidang Isbat awal Ramadan 1446 Hijriah yang akan digelar pada 28 Februari 2025. Sidang yang akan dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar ini dijadwalkan digelar di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad mengatakan bahwa siding isbat ini akan dihadiri oleh berbagai pihak termasuk perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), ormas Islam, ahli falak, serta dari DPR dan Mahkamah Agung.
Sidang ini akan digelar dalam tiga rangkaian, dimulai dari pemaparan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi, diikuti dengan verifikasi hasil rukyatul hilal dari berbagai titik pemantauan di Indonesia. Terakhir, pada rangkaian ketiga, digelar musyawarah dan pengambilan keputusan yang akan diumumkan kepada publik.
Masyarakat diminta untuk menunggu hasil sidang isbat dan pengumuman pemerintah terkait awal Ramadan 1446 H. Ini sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.
“Kita berharap umat Islam di Indonesia bisa mengawali Ramadan tahun ini secara bersama-sama," kata Abu Rokhmad di Jakarta, Senin, (10/2/2025).