Jamaah Haji Indonesia Wajib Rutin Minum Air Putih, Penyakit Berbahaya Mengintai Akibat Dehidrasi

Ramdani Bur, Jurnalis
Senin 19 Mei 2025 16:29 WIB
Kakbah di Makkah (Foto: Okezone/Ramdani)
Share :

MAKKAH - Kepala Bidang Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, dr. Mohammad Imran, memberi imbauan kepada jamaah haji Indonesia. Ia meminta jamaah untuk rutin air minum putih demi menghindari dehidrasi.

Dehidrasi merupan kondisi seseorang kehilangan atau kekurangan cairan tubuh secara berlebih. Akibatnya, tubuh menjadi lelah dan berpotensi menghadirkan sederet penyakit.

1. Picu Penyakit Berbahaya

"Dehidrasi atau kekurangan cairan dan juga kelelahan, ini merupakan dua faktor utama yang dapat memicu terjadinya kejadian akut dari penyakit-penyakit kronis. Misalnya pada penderita hipertensi akan terjadi peningkatan tekanan darah yang signifikan. Pada penderita diabetes juga akan terjadi peningkatan gula darah secara signifikan. Semuanya dipicu akibat oleh dehidrasi maupun kelelahan," kata Imran di Makkah.

2. Terus Berikan Layanan Kesehatan

Menurut data hingga Minggu 18 Mei 2025, sudah ada 25.189 yang menjalani pemeriksaan pada layanan kesehatan yang telah disediakan Kementerian Kesehatan. Mayoritas dari mereka mengalami masalah saluran pernapasan, hipertensi dan diabetes.

3. Jaga Kesehatan

Setelah bergerak ke Makkah, jamaah wajib menjaga kesehatan dua kali lipat. Sebab, jamaah  menumpuk di Makkah sebelum puncak haji 2025 dimulai.

"Kami menghimbau kepada para jamaah haji untuk yang pertama adalah beristirahat setelah tiba di Makkah sebelum melaksanakan umrah wajib. Kemudian menghindari aktivitas di luar hotel termasuk umrah pada waktu terik yaitu di antara pukul 10.00 pagi sampai pukul 16.00 waktu Arab Saudi. 

 

4. Rutin Minum Air Putih 

Jamaah disarankan minum air putih atau zam-zam satu gelas setiap jamnya. Hal itu dimaksudkan untuk menetralisir tubuh.

"Minum air putih atau zam-zam yang cukup dan jangan menunggu haus. Upayakan 1 gelas atau 200 cc air setiap jam saat jamaah haji melakukan aktivitas di luar."

5. Jangan Memaksakan Beribadah Sunah

Bagi lansia dan penderita penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung diimbau tidak terlalu sering melakukan aktivitas di luar ruangan.

"Untuk melakukan aktivitas ibadah yang bersifat fisik, Seperti umrah sunnah berulang kali, utamakan ibadah-ibadah yang ringan tapi juga nilainya tidak kalah besar, tidak kalah mulia di sisi Allah SWT, Seperti berzikir, bersedekah, ataupun membaca Al-Quran.  Kemudian bagi jemaah lansia dan komorbid ketika harus menjalani rukun dan wajib haji ini kami juga ingatkan untuk menggunakan fasilitas keringanan. Mengambil ruksoh dalam pelaksanaan ibadah," tutup Imran.
 

(Khafid Mardiyansyah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya