JEDDAH – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Nasaruddin Umar menyebut Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi pelaksanaan haji 2025. Nasaruddin Umar mengaku sering mengirim laporan baik itu secara lisan maupun tertulis kepada orang nomor satu Indonesia tersebut.
“Kami kali ini membiasakan mengirim laporan, secara lisan, sering ketemu, menyampaikan kepada beliau (presiden Prabowo). Tetapi, juga secara tertulis dengan tembusan ke pembantu beliau yang memang sangat wajar mendapatkan informasi itu,” kata Nasaruddin Umar di Bandara Jeddah, Arab Saudi, Kamis 29 Mei 2025.
“Terakhir, kemarin kami laporkan perkembangan terakhir sebelum kami ke sini. Alhamdulillah kemarin dapat informasi bapak presiden memberikan apresiasi kepada kita semua atas kerja sama yang sangat baik. Semua petugas, semua pihak yang terkait dengan haji, ada Kemenag, ada BP Haji. Itu kelihatan oleh beliau sangat solid dan demikian hasilnya juga ya kita berikhtiar sedemikian rupa,” lanjut Menteri 65 tahun ini.
Kehadiran Nasaruddin Umar begitu penting. Ia datang ke Arab Saudi sebagai Amirul Hajj yang bertugas memimpin misi haji 2025.
Nasaruddin Umar berupaya memastikan layanan yang diterima jamaah haji Indonesia berjalan maksimal. Ia juga akan melakukan diplomasi dengan Arab Saudi terkait apa pun perihal jalannya perhajian tahun ini atau tahun-tahun ke depan.
Namun, Nasaruddin tidak sendirian menyandang status Amirul Hajj. Ia didampingi 14 nama lainnya yang berasal dari beberapa unsur.
Selain ada Mochamad Irfan Yusuf (Kepala BP Haji) dan Romo Muhammad Syafi'I (Wakil Menteri Agama), terdapat Muhadjir Effendy (Penasihat Presiden Bidang Haji), Taruna Ikrar (Kepala BPOM), Dudy Purwagandhi (Menteri Perhubungan), Amirsyah Tambunan (Sekjen MUI), Ahmad Said Asrori (Khatib Aam PBNU), Syamsul Anwar (Ketua PP Muhammadiyah), Arifah Fauzi (Menteri PPPA), Arif Satria (Ketua Umum ICMI), Dudung Abdurachman (Penasihat Khusus Presiden), Arskal Salim (Sekretaris Dirjen Pendidikan Islam), Jojon Novandri (Tenaga Ahli Menteri Agama) dan Kamaruddin Amin (Sekjen Kemenag).
Tak lupa, Nasaruddin Umar meminta doa kepada masyarakat Indonesia. Ia meminta doa agar penyelenggaraan haji tahun ini berjalan lancar hingga seluruh jamaahnya menjadi haji mabrur.
“Terakhir, kami mohon doa kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama keluarganya yang menunaikan ibadah haji. Doakan kami semuanya di sini supaya semuanya bisa mendapatkan bukan hanya makbul tapi mabrur. Kami juga mengimbau seluruh petugas mendoakan keluarganya, orangtuanya terutama dan paling penting jangan lupa mendoakan bangsa dan negaranya,” harap Nasaruddin.
Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan 1 Dzulhijjah jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Hal itu berarti, wukuf di Arafah akan berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025.
Wukuf di Arafah merupakan rukun haji yang paling utama. Momen ini adalah puncak dari seluruh rangkaian ibadah haji. Saat wukuf di Arafah, jamaah dapat berzikir, membaca Alquran hingga melantunkan doa terbaik kepada Allah SWT.
(Ramdani Bur)