Umat Islam Diimbau Isi Malam Tahun Baru dengan Muhasabah

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 31 Desember 2025 12:44 WIB
Ilustrasi.
Share :

Islam secara tegas melarang sikap berlebihan. Rasulullah saw. juga menegaskan bahwa tanda baiknya Islam seseorang adalah ketika ia mampu meninggalkan perkara yang tidak memberi manfaat bagi dirinya.

Meski demikian, Kiai Zia menegaskan bahwa umat Islam tidak dilarang untuk melakukan aktivitas apa pun selama berada dalam koridor syariat dan tidak melanggar nilai-nilai agama.

“Kalau sebatas berkumpul dengan keluarga, makan bersama, atau berbagi dengan anak yatim dan kaum dhuafa, itu diperbolehkan. Bahkan itu termasuk kebaikan,” ujarnya.

Menurut Kiai Zia, malam pergantian tahun justru dapat menjadi momentum peningkatan iman apabila diisi dengan muhasabah, evaluasi diri, serta kontribusi sosial yang nyata.

“Isi malam itu dengan introspeksi, perencanaan amal saleh, memberi makan, mengajak pada kesantunan, dan kepedulian sosial,” jelasnya.

Kiai Zia juga menilai bahwa berkumpul bersama keluarga jauh lebih bermanfaat dibandingkan mengikuti keramaian di ruang publik yang sering kali berujung pada pemborosan dan hal-hal yang tidak produktif.

“Daripada keluar ke tempat-tempat keramaian, lebih baik berkumpul dengan keluarga. Itu lebih menenangkan dan lebih bermakna,” katanya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya