Dalam menyikapi anggota keluarga atau lingkungan yang masih merayakan tahun baru secara berlebihan, Kiai Zia mengimbau agar umat Islam bersikap bijak dan persuasif.
“Nasihati dengan pelan-pelan, jangan frontal. Sikap ekstrem justru bisa kontraproduktif dan tidak membawa manfaat,” tuturnya.
Kiai Zia menegaskan bahwa pergantian tahun pada hakikatnya tidak berbeda dengan hari-hari lainnya. Yang membedakan hanyalah bagaimana manusia memaknai dan mengisinya.
“Muhasabah jauh lebih baik daripada berhura-hura. Kalau tidak ada hal bermanfaat yang dilakukan, tidur pun lebih baik daripada melakukan hal yang sia-sia,” pungkasnya.
(Rahman Asmardika)