MINA - Memasuki hari kedua, sebanyak 456 jamaah haji Indonesia tersesat di Mina, kebanyakan berusia lanjut.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pelayanan Jamaah Sesat Jalan Satgas Mina, Ali Ghozi kepada okezone, Senin (7/11/2011).
Kebanyakan jamaah yang tersesat disebabkan terpisah dari rombongan mereka saat akan berangkat dan akan pulang dari tempat-tempat pelemparan jumrah (jamarat).
Kebanyakan mereka yang tersesat ada yang ditemukan petugas di sekitar jamarat atau di kawasan dekat terowongan Mina di Muaysim. Ada juga yang ditemukan jamaah lainnya dan dibawa ke Kantor Misi Haji Indonesia di Mina.
Setelah diterima, jamaah haji tersesat kemudian didata dan dibawa dengan sepeda motor atau mobil Civilian. Untuk mengantar jamaah haji tersesat telah disiapkan sebanyak sembilan sepeda motor dan dua minibus Civilian.
Potensi jamaah tersesat sebelumnya pernah diungkapkan Kasatop Armina, Abu Haris. Menurutnya, jamaah tersesat disebabkan jalan menuju jamarat dari tenda cukup jauh.
(Anton Suhartono)