BANDUNG - Sudah 17 tahun Masjid Lautze 2 berdiri di Jalan Tamblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Tapi masjid yang identik dengan perpaduan budaya Cina itu ternyata menyewa hingga saat ini.
Bertepatan dengan Ramadan tahun ini, DKM Masjid Lautze 2 sedang berupaya melakukan alih sewa atau mengubah status kepemilikannya.
"Sekarang lagi proses alih sewa. Sekarang juga lagi cek status tanah ini. Kalau bisa untuk hibah, kita akan proses," ujar Humas Masjid Lautze 2, Jesslyn Reyner, Sabtu (5/7/2014).
Meski sudah 17 tahun menyewa, aktivitas Masjid Lautze 2 terus berjalan seperti biasa. Bahkan saat Ramadan tahun ini, sejumlah kegiatan tetap digelar.
Salah satu kegiatan Ramadan di Masjid Lautze 2 adalah pesantren kilat. "Saat ini terdapat sekira 35 anak menjadi peserta pesantren selama Ramadan. Kegiatan pesantren sendiri berlangsung dari pukul 16.00 WIB sampai magrib," ungkapnya.
Masjid Lautze sendiri didirikan oleh orang Islam keturunan Tionghoa. Saat ini, masjid diurus sejumlah pihak. Tapi pengurus masjid bukan hanya warga keturunn Tionghoa, ada juga warga lokal.
Menurut Jesslyn, perhatian warga sekitar pada Masjid Lautze 2 sangat tinggi. Salah satunya terlihat ketika masjid itu akan ditutup karena tidak mampu membayar uang sewa. Warga berbondong-bondong mengumpulkan dana untuk membayar sewa.
(Risna Nur Rahayu)