MADINAH - Badan Pusat Statistik (BPS) mengaku mengalami kesulitan saat menggelar survei indeks kepuasan jamaah haji tahun 2018, khususnya pada gelombang II kedatangan jamaah.
Koordinator Survei Badan Pusat Statistik Edi Prawoto menyebut survei indeks kepuasan haji 2018 untuk gelombang kedua mengalami kendala.
Edi mengatakan, kendala yang muncul lebih disebabkan karena banyaknya petugas kloter yang meninggalkan pemondokan saat pengambilan survei.
"Di Madinah, agak berat juga. Banyak petugas (kloter) yang sulit ditemukan karena mengambil sunah arbain," kata Edi, di Madinah, Minggu (16/8/2018).
Edi mengaku, merasakan kendala saat mengambil survei jamaah menjelang waktu salat wajib.
"Kalau sekarang saya ke hotel menjelang salat zuhur, atau ashar, sudah nggak ada petugas, kan agak repot juga itu," ucap dia.