Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Demo 22 Mei, Tak Ada Kaitan dengan Bela Islam

Mohammad Saifulloh , Jurnalis-Rabu, 22 Mei 2019 |16:27 WIB
Demo 22 Mei, Tak Ada Kaitan dengan Bela Islam
Gus Sholah Pengasuh Pesantren Tebuireng
A
A
A

PENGASUH Pesantren Tebuireng, KH Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah, menyatakan demo 22 Mei di Jakarta tidak ada kaitannya sama sekali dengan aksi bela agama.

“Ini (demo 22 Mei) enggak ada kaitan dengan bela Islam. Ini enggak ada hubungan dengan agama. Ini hanya soal ketidakpuasan,” kata Gus Sholah, Rabu 22 Mei 2019.

“Kita prihatin dengan suasana itu. Kita berharap tidak timbul korban lebih banyak lagi. Mudah-mudahan tidak ada korban banyak.”

Ia berharap para cerdik cendekia untuk sumbang saran dan bergerak cepat dalam mengatasi kerusuhan ini. Menurutnya, kalangan intelektual yang tersebar di kampus, pesantren, dan di lembaga penelitian, dapat berkontribusi dalam menyelesaikan kisruh pemilu 2019.

“Kan banyak orang pandai di Indonesia, di kampus, dan lain-lain. Mungkin mereka bisa menjadi penengah. Tidak perlu banyak, mungkin 10 atau belasan orang cukup. Masalah ini harus ada yang menengahi,” kata Gus Sholah.

Putra KH Abdul Wahid Hasyim ini juga menyinggung peran para tokoh agama, kiai, dan santri. Ia menilai penting peran para pemuka agama dan santri dalam mengatasi suhu sosial-politik yang memanas.

Mereka, kata Gus Sholah, memiliki otoritas keagamaan dan legitimasi moral untuk meredam gejolak sosial-politik atas nama agama. “Untuk tokoh agama, kiai, dan santri, kita berusaha meredam demo 22 Mei, menenangkan masyarakat, agar tidak timbul banyak korban. Syukur bisa diatasi dan tidak sampai jauh,” katanya.

(Muhammad Saifullah )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement