MADINAH - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah siap melayani jemaah haji. Ini merupakan tahun pertama KKHI Madinah menggunakan gedung baru.
KKHI berada di distrik Al Aridh, di belakang Market Al Raya. Bangunan baru tersebut diresmikan pada 1 Mei 2019 oleh Menteri PMK Puan Maharani, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Kesehatan Nila F Muluk.
"Saya bisa katakan 100 persen siap melaksanakan tugas dalam rangka pelayanan," kata Direktur KKHI Madinah dr Amsyar Akil, Minggu (7/7/2019).
Dia mengatakan, layanan yang diberikan KKHI Madinah ini cukup lengkap. Bahkan, pihaknya juga menyediakan layanan dokter spesialis, mulai dari spesialis jantung, bedah hingga psikiatrik jiwa.

Amsyar Akil (Widi Agustian/Okezone)
Dia memaparkan, bahwa KKHI terdiri dari 5 lantai. Di lantai dasar terdapat ruang IGD yang dilengkapi dengan 11 tempat tidur, alat bantuan dasar medis,lifesaving, stimulator detak jantung (defibrillator) dan dokter jaga. Di seberangnya merupaknan ruang ICU yang memiliki kapasitas 9 tempat tidur. Selain itu, ada juga poli umum, apotek, laboratorium dan depo obat-obatan.
Lantai satu diperuntukkan bagi kantor manajemen, tempat depo obat, lantai dua digunakan untuk kantor manajemen dan ruang tamu KKHI. Lantai 3,4 dan5 merupakan tempat para petugas kesehatan menginap.
Sedangkan ruang rawat inap terletak di bagian basement gedung, dengan kapasitas 17 tempat tidur untuk perawatan pria dan 13 tempat tidur untuk perawatan wanita.
(Salman Mardira)