Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gigihnya Sopir Kanvas Keliling Berjuang untuk Naik Haji

Rus Akbar , Jurnalis-Kamis, 11 Juli 2019 |12:35 WIB
Gigihnya Sopir Kanvas Keliling Berjuang untuk Naik Haji
Mawaldi Idrus (Foto: Rus Akbar)
A
A
A

PADANG - Meski wajah sudah lelah lantaran sibuk mengurus keberangkatan untuk naik haji, namun Mawaldi Idrus (45) tetap semangat menarik dua tas koper warna oranye di asrama haji Padang, Sumatera Barat.

“Saya lagi menunggu istri sedang memeriksa kesehatan sama petugas di dalam, tadi juga barus siap mengurus nama-nama dan pembagian kamar di asrama ini kita akan berangkat haji,” tuturnya pada Okezone, Kamis (11/7/2019).

Baju batik warga biru muda bermotif bunga sebagai seragam untuk para rombongan kloter juga dibuka kancingnya karena ruang pertemuan itu sesak dan panas. 

“Saya berasal dari Panti, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Saya dan istri saya akan naik haji itu sudah lama kami cita-citakan dan kami melaksanakan amanah dari kakek, nenek dan orang tua kami,” katanya.

Baca Juga: Kisah Sama bin Japa Jadi Tukang Batu hingga Kuli di Malaysia demi Berhaji

Haji

Untuk menunaikan ibadah haji ini Mawaldi sehari-hari bekerja sebagai sopir kanvas yang menjual PMD ke toko-toko yang ada di wilayah Kabupaten Pasaman dan bahkan sampai ke Tapanuli Selatan.

“Saya bekerja sebagai sopir mobil kanvas mengantarkan PMD, mobil itu mobil kakak saya bekerja saat masih lajang sejak tahun 1995. Mobil yang saya angkut ini mengisi warung-warung di beberapa daerah. Jadi, kalau banyak toko yang diisi banyak pula untungnya kalau sedikit maka sedikit pula untungnya,” ujarnya.

Dari usaha ini, Mawaldi pada 1999 mencoba menyisihkan uang pendapatnya untuk ditabung naik haji. Pada saat itu, dia mencoba untuk mendaftar, namun ditolak karena uang yang terkumpul belum cukup, dan baru pada 2011 bisa diterima mendaftar.

“Pada tahun 1999 itu saya menabung pribadi dulu karena pada saat itu saya coba tapi tidak diterima karena uang itu tidak memenuhi persyaratan, baru pada tahun 2011 saya diterima karena uang biaya haji persyaratannya Rp25 juta,” ulasnya.

Baca Juga: Cerita Nenek Penjual Kacang Rajin Menabung hingga Bisa Berangkat Haji

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement