Kiai Said Aqil Sebut Film The Santri Mengandung Nilai Islam yang Santun
Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun ini sepertinya akan berbeda dengan tayangnya sebuah film karya anak bangsa yang berjudul The Santri. Film ini akan tayang serentak di seluruh bioskop tanah air pada 22 Oktober 2019, bertepatan dengan HSN.
Terkait film tersebut, Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj terlihat mendukung Livi Zheng dengan memberikan tanggapan positif atas karya yang dibuat oleh sutradara Hollywood asal Blitar Jawa Timur ini.
“The Santri, sebuah film drama action yang isinya mengandung nilai-nilai Islam yang santun, toleran, ramah, plural dan Islam membawa budaya akhlakul karimah peradaban. Jauh dari Islam radikal, Islam ekstrem apalagi Islam teror," ucap KH. Said Aqil Siroj bersama Livi Zheng di kantor PBNU, dalam sebuah video, Kamis (25/7/2019).
Bersama NU Channel, film yang disutradarai oleh Livi Zheng ini mengangkat tradisi kehidupan para santri yang lahir dan besar di Indonesia hingga perjalanannya ke Amerika Serikat. Tidak hanya menampilkan sisi lain santri, Livi juga mengenalkan budaya Indonesia ke seluruh dunia.
Film ini semakin menarik karena dibintangi oleh Emil Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur, yang mendapat peran sebagai Ustadz Pencak Silat. Selain itu film ini juga akan dimainkan oleh pelantun sholawat Veve Zulifikar, Gus Azmi dan Wirda Mansur.
Selain itu, film tersebut juga mengajak publik untuk kembali melihat nilai luhur kesantrian yang selaras dengan nasionalisme dan perdamaian.
Seperti pendapat KH Said Aqil Siroj dalam video tersebut, “Yang tidak toleran berarti tidak berakhlak, yang tidak moderat berarti kurang memahami betul hakikat agama Islam."
(Dyah Ratna Meta Novia)
