Masyarakat kita sering menggunakan kata 'tulang rusuk' sebagai pengganti kata jodoh atau orang yang Anda anggap paling tepat sebagai pasangan. Tulang rusuk ternyata punya arti khusus juga bagi Allah SWT.
Dalam buku berjudul "Sains dalam Alquran: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah" karya Dr Nadiah Thayyarah, tulang rusuk biasanya disandingkan dengan kata tara'ib atau tulang dada.
Dalam buku tersebut, bisa diketahui kalau tulang rusuk biasanya berkonotasi pada kepemilikan pria, sedangkan tulang dada mengacu pada perempuan.
Allah SWT berfirman:
"Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang dipancarkan, yang keluar dari antara tulang sulbi (tulang rusuk) laki-laki dan tulang dada perempuan. Sesungguhnya Allah benar-benar Kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati). Pada hari ditampakkan segala rahasia. maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatan pun dan tidak (pula) seorang penolong." (Ath-Thariq: 5-10).
"Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman), "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab, "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi." (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan, "Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)." (Al-A'raf: 172).
Dalam ayat suci Alquran itu, makna sulbi dimaknai sebagai tulang belakang lumbat dan sakrum, serta dua tulang ilium (tulang usus) dari belakang. Sedangkan Tara'ib ialah tulang rusuk bagian bawah dan bagian bawah tulang dada, terutama tempat kalung di dada.
Menurut sebagian musafir, ayat tersebut menyatakan, air memancar keluar dari antara tulang rusuk dan tulang belakang, bila merujuk kepada ilmu embriologi.
Hal ini membuktikan juga kalau testis dan ovarium, masing-masing terbentuk dari akar umbi reproduksi yang terdapat antara sulbi janin dan tulang dadanya. Dengan demikian, sungguh benar Alquran dan sungguh benar Rasulullah dengan sabda-sabdanya.
Lalu bagaimana para ilmuwan membuktikan ayat Alquran terkait pembentukan organ reproduksi manusia?
Para ilmuwan ahli genetika sepakat kalau organ reproduksi awalnya terkumpul di punggung, kemudian keluar dan terpencar-pencar di antara tulang punggung paling panjang dan bagian sisi ginjal.
Sebagaimana pembuluh darah dan getah bening serta saraf terus membentang ke area ginjal, tempat testis dan ovarium terbentuk. Setelah itu testis akan bergerak turun ke saluran ingunial pada minggu ke-12 pertengahan kehamilan, kemudian sampai ke kantong skrotum di dua bulan terakhir kehamilan. Testis akan terhenti di kantong skrotum, di mana suhu yang rendah dapat menimbulkan produksi sel-sel kanker.
Ibnu Qayyim mengatakan, Allah berfirman, "Yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dam tulang dada perempuan." (Ath-Thariq: 7). Di sini Allah tidak mengatakan, "keluar dari sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan."
Dengan demikian, berarti air laki-laki keluar dari daerah antara dua organ berbeda ini, sebagaimana firman Allah tentang sumber air susu, "Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) susu yang bersih antara kotoran dan darah, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya." (An-Nahl: 66).
(Dyah Ratna Meta Novia)