Dia mengatakan, surat edaran tersebut berisi tiga aspek, yakni etika, ubudiah, dan sosial. Aspek etika adalah bagaimana jamaah memperbaiki akhlaknya. Aspek ubudiah terkait peningkatan ibadah ketika telah berada di Tanah Air. Aspek sosial, interaksi jamaah dengan tetangga dan lingkungnnya menjadi lebih baik dari sebelumnya.
"Saya kira kita kan manusia, sering lupa, selalu harus terus diingatkan. Mudah-mudahan dengan mengingatkan itu, jamaah ketika di pesawat, juga ketika tiba di embarkasi, mereka ingat ada edaran tentang mabrur haji. Mudah-mudah itu juga bisa dipraktikkan dalam kehidupan jamaah haji pada periode setelahnya," kata Arsyad.
Baca juga: PPIH Berkomitmen Tangani Jamaah Haji Sakit hingga Pulang ke Tanah Air
Terpisah, petugas TPIHI Kloter 33 Embarkasi Ujung Pandang (UPG) Hasan Husain mengatakan telah menerima surat edaran menjaga kemabruran haji dari Daker Bandara. Dia berjanji akan menyampaikan surat edaran tersebut kepada seluruh jamaah haji di kloternya.
"Surat tersebut akan disosialisasikan dan akan diterapkan di Tanah Air. Insya Allah (surat edaran kemabruran haji) berguna bagi jamaah haji," ucapnya.
Baca juga: Tarif Visa Progresif Haji dan Umrah Turun Jadi Rp1,2 Juta
(Hantoro)