Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dobel Asuransi Kesehatan Bikin Biaya Umroh Naik Lagi?

Abu Sahma Pane , Jurnalis-Kamis, 26 September 2019 |12:00 WIB
Dobel Asuransi Kesehatan Bikin Biaya Umroh Naik Lagi?
Ilustrasi. Foto: Reuters
A
A
A

SOLO – Usai menghapuskan visa progresif umrah, Pemerintah Arab Saudi memberlakukan aturan baru, yaitu mewajibkan jamaah membayar biaya pengajuan visa umrah atau government fee sebesar 300 SAR, setara Rp 1,2 juta. Hal ini membuat pelaku usaha biro perjalanan umrah menaikkan tarif.

Namun ternyata kenaikan diperkirakan bukan hanya sampai di situ, sebab beredar kabar bahwa Pemerintah Arab Saudi bakal memberlakukan biaya asuransi kesehatan bagi jamaah umrah saat berada di Tanah Suci.

Ketua Persaudaraan Pengusaha Travel Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi) Solo, Her Suprabu, memperkirakan biaya umrah akan kembali naik jika Pemerintah Arab Saudi benar-benar memberlakukan biaya asuransi tersebut.

"Secara pasti belum, namun kabarnya akan bertambah lagi biayanya. Kami dengar akan ada kebijakan asuransi dari Pemerintah Arab Saudi," ujarnya seperti dilansir dari Solopos, Kamis (26/9/2019).

Dia mengatakan sebenarnya setiap biro sudah menjalankan program asuransi untuk para jemaahnya. "Jadi sebenarnya kalau sakit di rumah sakit di sana selama ini free, tapi kemungkinan ke depan mau dimasukkan ke asuransi," lanjut Her Suprabu.

Sementara itu pemilik Biro Umrah Hajar Aswad, Retno Anugerah Andriyani juga melontarkan hal senada dengan Suprabu. Menurutnya bakal ada kenaikan sekitar 80-150 SAR atau sekira Rp 308 ribu hingga Rp577 ribu per jamaah.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement