Turis Asing Incar Wisata Budaya Islam di Gorontalo, Maulid Nabi Jadi Gongnya
Setiap wilayah di Indonesia punya caranya sendiri dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kebanyakan ialah melantunkan dzikir bersama di serambi atau masjid. Namun, Gorontalo punya caranya sendiri dalam merayakan hari istimewa tersebut.
Ya, diterangkan Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Gorontalo punya tradisi sendiri dalam merayakan Maulid Nabi. Masyarakat di sana menyebut kebudayaan itu dengan nama Dikili.
"Jadi, semua masjid atau musholah yang ada di Gorontalo pasti akan melantunkan dzikir semalam suntuk dan ini menjadi daya tarik wisata religi bagi turis mancanegara," ungkapnya pada Okezone setelah menerima penghargaan 'Sang Pemimpin' dalam kategori Wali Kota terbaik di bidang pelayanan publik di The Grand Ballroom - Hotel Indonesia Kempinski, Jumat 18 Oktober 2019.
Wali Kota Marten melanjutkan, Gorontalo memang menjadikan wisata religi sebagai salah satu nilai jual andalan untuk wisatawan asing. Kultur budaya Islam yang begitu kuat menjadi hal yang menarik bagi turis, khususnya dari Timur Tengah, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Tiga wilayah itu menjadi target wisatawan asing Gorontalo yang memang mendominasi kunjungan. Mereka itu menyukai Gorontalo karena begitu kental budaya Islamnya. Sekali pun kita tahu Gorontalo berdekatan dengan Sulawesi Utara, tapi kultur yang terbangun sangat jauh berbeda.
