Bertemu Dubes RI untuk UEA, Menag Bahas Pengiriman Imam Masjid
Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi menerima kunjungan Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (UEA), Husein Balgis di kantornya kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, Menag Fahcrul Razi dengan Dubes RI untuk UEA membahas tindak lanjut Nota Kesepahaman antar Pemerintan UEA dan Pemerintah Republik Indonesia saat kunjungan kerja Menag ke UEA 14-17 Desember 2019 lalu tentang sejumlah program. Antara lain pengiriman imam masjid, pembangunan Islamic Center , dan bidang pendidikan termasul E-learning bagi siswa madrasah.
"Ada sejumlah kerja sama yang akan dilakukan seperti capacity building, pengiriman imam masjid, pendidikan dan lainnya. Pertemuan ini membahas action plan atau tindak lanjut dari Memorandum of Understanding yang sudah dilakukan," ujar Dubes Husein Balgis.
Menurut Dubes Husein Balgis, terkait dengan pengiriman imam masjid, pihak Pemerintah UEA mengaku senang, dan seperti disampaikan Presiden Joko Widodo, dalam tiga tahun ini dikirim 200 imam Masjid ke UEA.
Dalam bidang pendidikan, tambahnya, ada program e-learning bagi siswa madrasah.
Dubes Husein Balgis juga menjelaskan, sebagai tindak lanjut dalam MoU tersebut, dalam waktu dekat akan dibangun Islamic Center di Solo.
"Peruntukan Islamic Center selain untuk aktivitas ibadah juga menjadi tempat atau lembaga bagi penguatan wawasan keagamaan yang moderat," ujarnya.
Menag dalam kesempatan tersebut minta jajarannya untuk menyusun timeline dari tindaklanjut MoU tersebut.
Seperti dilansir dari website Kemenag, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Imam Syafei menambahkan, sebagai pilot project akan dilakukan e-learning bagi 100 ribu siswa terdiri dari 50 ribu siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 50 ribu siswa SMP.
(Dyah Ratna Meta Novia)
