Lalu siapa yang dapat menghilangkan kesusahan, melenyapkan kesedihan, dan menghapus kecemasan kalau bukan Allah? Allah telah membimbing Muslim kepada perbuatan yang dapat menghilangkan kecemasan, kesusahan, dan kesedihan. Sebagaimana Nabi Muhammad bersabda:
من أكثر الاستغفار جعل الله له من كل هم فرجا و من كل ضيق مخرجا و رزقه من حيث لا يحتسبز
“Barangsiapa yang memperbanyak istighfar, Allah akan membuat segala kesusahannya menjadi kebahagiaan, segala kesempitannya menjadi jalan keluar baginya, serta Allah akan memberikan rezeki baginya dari jalan yang ia tidak duga sebelumnya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Hakim).
(Abu Sahma Pane)